Bagikan:

JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku akan mengecek data 90 persen penyandang disabilitas di Kecamatan Cakung, Jakarta Timur tidak pernah mendapat bantuan sosial (bansos) yang disalurkan pemerintah.

Kata Heru, Pemprov DKI akan langsung mencari data warga disabilitas yang tak menerima bansos hingga alamat tempat tinggalnya untuk ditindaklanjuti.

"Saya akan cek by name by address, perlu diketahui DKI sangat gampang mengecek warga yang memang diperlukan untuk diperhatikan," kata Heru kepada wartawan, Jumat, 2 Agustus.

Sinkronisasi data ini dilakukan dari berbagai sumber, mulai dari data kependudukan, data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS), data pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (P3KE), perpajakan, hingga data kepemilikan aset.

"Didata dulu, kami cleansing mana yang benar, kami verifikasi. Sangat gampang kalau diberikan by name by address. Seminggu selesai," urai Heru.

Heru mengungkapkan, sinkronisasi data ini dilakukan untuk mencari tahu apakah kelompok disabilitas di Jakarta Timur tersebut memang memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan sosial.

"Kami cek, jika tidak atau belum mendapatkan, pasti kami berikan kepada mereka," lanjutnya.

Sebelumnya, Koalisi Nasional Pokja Disabilitas mengungkap sebanyak 4.723 orang atau 90 persen penyandang disabilitas di Kecamatan Cakung, Jakarta Timur tak pernah menerima bansos.

Sehingga, saat ini, baru sekitar 550 orang atau 10 persen dari total 5.273 penyandang disabilitas di wilayah tersebut yang sudah tercatat menjadi penerima bansos.