Bagikan:

JAKARTA - Polda Metro Jaya meluncurkan puluhan kamera tilang elektronik atau e-TLE mobile atau portabel. Secara umum, ada 12 Polda yang turut serta ikut melaunching kamera e-TLE nasional.

Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran menyebut e-TLE mobile akan diuji coba pada akhir pekan ini. Kamera e-TLE akan dipasang di mobil patroli. Kata Fadil, bagi pengendara yang kebut-kebutan di jalan akan langsung terekam oleh kamera ini.

"Nanti mobil partoli akan ikut dari belakang. Tidak usah kita tindak, nanti akan kita potret nanti akan identifikasi. Jadi, silakan yang mau kebut-kebutan. Nanti akan saya turunkan tim pemburu hidden atau kamera tersembunyi," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Selasa, 23 Maret.

Oleh sebab itu, Fadil mengingatkan bagi pengendara yang sering konvoi berkendara di jalan untuk mematuhi aturan lalu lintas. Sebab, perjalanan di jalan raya akan diintai oleh kamera e-TLE.

"Kalau mau sunmori (Sunday morning ride) atau night ride silakan, tapi yang sopan dan beretika. Saya mengimbau kepada mereka yang masih sering sanmori kemudian night ride yang berisiko, berhentilah. Karena kamera e-TLE akan bekerja mengeintai anda," ujarnya.

Peluncuran kamera e-TLE mobile dihadiri oleh Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria. Dalam peluncuran ini, Riza mengaku akan mendukung optimalisasi pemasangan kamera e-TLE. Sebab, Polda Metro Jaya meminta Pemprov DKI meminta tambahan 60 titik kamera.

"Kami akan mendukung sepenuhnya pembiayaan dari kegiatan ini lebih jauh dan lebih penting agar masyarakat lebih tertib dan taat lebih patuh berlalu lintas," ujar Riza.

"Kami akan segera mungkin dengan dukungan Pak Gubernur. Nanti dan DPRD DKI akan segera mewujudkan apa yang menjadi harapan Pak Kapolda dan tentu masyarakat Jakarta," lanjutnya.