JAKARTA - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memimpin salat jenazah dan doa untuk jenazah mendiang Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh yang tewas dalam serangan di Teheran.
Selain Ayatollah Ali Khamenei, nampak Presiden Iran Masoud Pezeshkian ikut menyalatkan mendiang Haniyeh.
Mengutip IRNA 1 Agustus, upacara untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Ismail Haniyeh dimulai Kamis pagi ini di Universitas Teheran.
Para pelayat yang membawa potret Haniyeh berkumpul di dalam dan di sekitar Universitas Teheran, tempat Ayatollah Ali Khamenei berdoa di depan peti jenazah Haniyeh dan salah satu pengawalnya.
Sebelumnya, Kantor Pemimpin Tertinggi Iran telah mengumumkan, salat jenazah akan diadakan di tempat universitas sebelum para pelayat berbaris menuju Lapangan Azadi.
Ismail Haniyeh tewas dalam serangan di kediamannya di Teheran, menurut konfirmasi Hamas pada Rabu pagi.
Ia berada di ibu kota Iran itu untuk menghadiri pelantikan presiden terpilih, Masoud Pezeshkian pada Selasa sore. Sebelum pelantikan, Ia bertemu dengan Khamenei dan Pezeshkian dalam dua kesempatan berbeda pada Hari Selasa.
BACA JUGA:
"Rezim Zionis kriminal dan teroris telah menyiapkan dasar untuk hukuman berat bagi dirinya sendiri dengan tindakan ini, dan kami menganggapnya sebagai tugas kami untuk membalas darahnya sebagaimana ia telah gugur di wilayah Republik Islam Iran," kata Ayatollah Ali Khamenei sebelumnya.
Rencananya, usai upacara pemakaman di Teheran hari ini, jenazah Haniyeh akan dikebumikan di Doha, Qatar besok.