Bagikan:

JAKARTA - Garda Revolusi Iran mengumumkan dalam sebuah pernyataan Ismail Haniyeh, seorang pemimpin tertinggi Hamas, terbunuh di Teheran, di mana ia menghadiri upacara pelantikan presiden baru Iran.

Pernyataan tersebut mengatakan, dia dan seorang penjaga keamanan Iran menjadi target di tempat kediaman mereka dan rincian lebih lanjut akan diumumkan, dilansir dari The New York Times 31 Juli.

Hamas dalam unggahan di akun Telegram resminya mengatakan, Haniyeh, pemimpin kantor politik Hamas, tewas dalam sebuah serangan oleh Israel di Teheran pada Hari Selasa.

Ismail Haniyeh sebelumnya dilaporkan hadir di Teheran untuk mengikuti pelantikan presiden terpilih Masoud Pezeshkian yang berlangsung Selasa sore.

Sebelumnya, Haniyeh dikabarkan bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Ia tak sendiri. Kepala Biro Politik Hamas itu hadir bersama Sekretaris Jenderal Gerakan Jihad Islam Palestina Ziyad Nakhaleh.

Setelahnya, Haniyeh dilaporkan bertemu dengan Pezeshkian sebelum pelantikan digelar.