Bagikan:

JAKARTA - Presiden Volodymyr Zelensky mengapresiasi perjuangan tentara Ukraina, memuji pelaksanaan tugas dan operasi khusus, mengatakan mereka akan memenangi pertempuran dengan Rusia.

Itu dikatakannya saat mengunjungi pos komando terdepan Pasukan Operasi Khusus di arah Kharkiv, wilayah Vovchansk, dekat perbatasan Rusia pada Hari Senin.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih atas operasi heroik Anda baik di belakang garis musuh maupun selama pertahanan dan penyingkiran pendudukan wilayah, kota dan desa kami, dimulai dengan pertahanan bandara Donetsk pada tahun 2014, kemudian Hostomel, wilayah Kherson dan operasi di wilayah Kharkiv," katanya, dikutip dari situs Kepresidenan Ukraina 30 Juli.

"Tolong, jaga diri Anda. Hari ini Anda berada di area ini, yang mungkin merupakan salah satu yang paling sulit. Seluruh negara mengandalkan Anda, kami pasti akan menang," tandasnya.

Wilayah garis depan Vovchansk di Kharkiv timur laut dekat perbatasan Rusia, merupakan wilayah di mana pasukan Moskow mencoba mencoba menerobos masuk, dikutip dari Reuters.

Pasukan Rusia membuka garis depan baru di utara wilayah tersebut pada Bulan Mei, dengan cepat membuat terobosan hingga sejauh 10 km (6 mil). Militer Ukraina kemudian menghentikan serangan tersebut, yang salah satu dorongan utamanya telah diarahkan ke Kota Vovchansk.

"Garis depan Kharkiv. Pos komando terdepan Pasukan Operasi Khusus Angkatan Bersenjata Ukraina, di wilayah Vovchansk," tulis Presiden Zelensky di aplikasi perpesanan Telegram.

Ia terlihat memberikan penghargaan negara kepada para prajurit dan menjabat tangan mereka dalam sebuah video yang diunggah di samping pernyataan tersebut.

Dalam klip video yang diunggah daring, Presiden Zelensky mengatakan pihak berwenang telah mulai memperkuat sistem pertahanan udara di wilayah Kharkiv, tempat serangan udara Rusia yang sering terjadi telah mereda hingga batas tertentu baru-baru ini.

"Dalam hal keamanan, dan tanpa membahas terlalu banyak detail, kami telah mulai memperkuat wilayah udara di sekitar Kharkiv," kata Presiden Zelensky kepada para pengusaha di wilayah tetangga Poltava.

Pasokan sistem antipesawat Barat telah mulai mengalir lebih cepat ke Ukraina setelah pasokan AS terhenti selama berbulan-bulan karena ketidaksepakatan di Kongres AS.

Presiden Zelensky mengatakan, sistem semacam itu akan dipasok lebih cepat "di wilayah yang mengalami serangan lebih intens".

Sementara, Staf Umum Ukraina mengatakan Rusia terus melakukan serangan udara di wilayah perbatasan wilayah tersebut. Pasukan Kyiv telah menangkis enam serangan di dekat Vovchansk dan Desa Hlyboke lebih dari 30 km (19 mil) ke arah barat dalam 24 jam terakhir.

Meskipun serangan Rusia di wilayah Donetsk timur tetap menjadi serangan utama Moskow, serangan ke wilayah Kharkiv telah membuat pertahanan Ukraina kewalahan dan memaksa Kyiv untuk mengirim bala bantuan.

Ukraina kemudian berhasil melobi sekutu untuk mengizinkannya menggunakan senjata Barat untuk beberapa serangan melintasi perbatasan dari wilayah Kharkiv. Kyiv mengatakan hal ini telah membantunya menangkis serangan pasukan Rusia, yang kini telah memasuki bulan ke-29 dalam invasi besar-besaran mereka ke Ukraina.