Bagikan:

JAKARTA - Sedikitnya delegasi dari 80 negara, termasuk 11 pimpinan parlemen, dua presiden, empat wakil presiden dan empat perdana menteri akan ambil bagian dalam upacara pelantikan Masoud Pezeshkian sebagai Presiden Iran hari ini.

Itu dikatakan anggota Parlemen Iran Alaeddin Boroujerdi pada Hari Senin, dengan pelantikan akan diadakan di hadapan Parlemen Iran di Teheran.

"Dalam hubungan internasional, presiden, pemimpin parlemen dan pejabat lain dari berbagai negara diundang ke upacara pelantikan," katanya, dikutip dari IRNA 30 Juli.

Terpisah, Kementerian Luar Negeri RI mengonfirmasi kehadiran Indonesia dalam pelantikan tersebut akan diwakili oleh duta besar.

"Indonesia akan diwakili oleh Duta Besar RI di Tehran (Ronny Prasetyo Yuliantoro, red)," kata Direktur Informasi dan Media, Ditjen IDP Kemlu RI Hartyo Harkomoyo kepada VOI.

Sementara itu, kepala staf pelantikan Presiden Iran mengatakan, sejumlah negara telah mengonfirmasi kehadiran dan tingkat keterwakilannya.

Dikatakan, Tajikistan, Turkmenistan, Afrika Tengah, Pakistan, Suriah, Serbia, Kuba, Azerbaijan, Armenia, Georgia dan Guinea-Bissau akan hadir dalam acara ini di tingkat presiden dan perdana menteri.

"Ketua parlemen Rusia, Aljazair, Belarus, Kazakhstan, Uzbekistan, Malaysia, Irak, Burkina Faso, Uganda, Komoro, Mali, Sri Lanka, Senegal, Korea Utara akan berpartisipasi dalam upacara ini," tambahnya.

Ia melanjutkan, UEA, Lebanon, Yordania, Myanmar, Zimbabwe, Kirgistan, Brasil, Maladewa dan Gabon telah mengonfirmasi kehadiran mereka di tingkat wakil presiden dan wakil perdana menteri.

Berikutnya ada Tanzania, Niger, Venezuela, Bahrain, Yaman, Libya, Mesir, Sudan, Bolivia, Kuwait, Mauritania, Myanmar, Kongo, Gambia dan Eritrea yang mengonfirmasi kehadiran di tingkat menteri luar negeri.

Sedangkan negara-negara lain termasuk India, Nikaragua, Niger, Ghana, Bulgaria, Islandia, Tunisia, Hungaria, Kolombia, Ekuador, Meksiko, Chili, Uruguay, Malta dan Sierra Leone akan mengirimkan menteri atau duta besar mereka, katanya.

Ia menambahkan, sekretaris sejumlah organisasi internasional juga akan hadir, antara lain dari OIC, APA, ECO, D8, PUIC dan IORA.