Bagikan:

JAKARTA - Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan, persatuan negara-negara Islam merupakan kuncir untuk menumpas terorisme Zionis, saat menemui koleganya Presiden Irak Abdul Latif Rashid Hari Rabu.

Presiden Pezeshkian memimpin delegasi tingkat tinggi bidang lingkungan hidup, dalam kunjungan pertamanya keluar negeri sejak menjabat bulan lalu.

Tiba di Baghdad pada Hari Rabu, Ia disambut oleh Perdana Menteri Irak Mohammed Shia Al-Sudani dan Duta Besar Iran Mohammad Kazem Al-e Sadeq, dikutip dari IRNA.

Presiden Pezeshkian kemudian menemui Presiden Rashid, membahas sejumlah hal hingga kerja sama kedua negara.

"Persatuan di antara negara-negara Islam akan menjadi kunci untuk mengalahkan terorisme Zionis," katanya kepada Presiden Irak, melansir Mehr.

"Kami ingin bergerak ke arah penghapusan perbatasan negara-negara Islam, mirip dengan pengalaman Uni Eropa," ungkap Presiden Pezeshkian.

Sementara itu, Presiden Rashid menyambut baik pembentukan perjanjian dan penandatanganan lebih banyak dokumen kerja sama kedua negara.

Lebih jauh, Presiden Irak juga mengutuk pelanggaran kedaulatan teritorial Iran, pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, serta pembunuhan rakyat Gaza dan Palestina.

Selain menemui Presiden Rashid, Presiden Masoud Pezeshkian juga dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan tingkat tinggi dengan para negarawan dan politisi Irak, termasuk seluruh kelompok Syiah, Sunni, Kurdi, serta etnis dan agama minoritas.