Bagikan:

JAKARTA - Eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan mengaku kenal dengan sejumlah pihak yang dicegah ke luar negeri di kasus suap pergantian antar waktu (PAW) yang melibatkan eks caleg PDIP Harun Masiku.

Hal ini disampaikan Wahyu usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi di gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan pada hari ini, Senin, 29 Juli. Dia diperiksa penyidik sekitar enam jam.

“Ada beberapa (nama, red) yang kenal, ada yang tidak,” kata Wahyu kepada wartawan di lokasi.

Wahyu tidak memerinci lebih lengkap soal siapa yang dikenalnya. Tapi, dia mengaku tak kenal dengan staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kusnadi yang turut dicegah ke luar negeri.

“Tidak kenal (dengan Kusnadi, red),” tegasnya.

Dia juga menyebut tak tahu menahu soal pencegahan ke luar negeri itu. Sebab, Wahyu mengklaim penyidik tak menanyakannya saat melakukan pemeriksaan.

“Tadi materi yang tidak seperti itu. Saya ditanya hal lain yang sudah saya sampaikan ke penyidik mungkin bisa tanya penyidik langsung,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, KPK memeriksa Wahyu Setiawan terkait kasus suap terkait pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI yang menjeratnya bersama eks caleg PDIP Harun Masiku. Dia menjalani pemeriksaan sejak pukul 09.50 WIB.

“Betul, saksi WS hadir dan diminta keterangan dalam perkara suap dengan tersangka HM,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardika kepada wartawan dalam keterangan tertulisnya, Senin, 29 Juli.

Ini bukan kali pertama Wahyu diperiksa penyidik. Dia juga pernah digarap penyidik pada Kamis, 28 Desember lalu dan ditanya soal pemberian suap dari eks caleg PDIP Harun Masiku yang masih buron.

Selain itu, penyidik KPK juga mendalami beberapa hal termasuk keberadaan Harun. Tapi, Wahyu mengaku tak mengetahuinya.

Adapun dalam kasus suap Harun Masiku ini, penyidik sudah mencegah lima orang ke luar negeri. Salah satunya adalah staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kusnadi.

Selain itu, KPK juga membuka peluang untuk menerapkan pasal perintangan penyidikan atau obstruction of justice. Kemungkinan ini terbuka setelah Dona Berisa yang merupakan mantan istri Saeful Bahri diperiksa sebagai saksi beberapa waktu lalu.