Bagikan:

JAKARTA - Otoritas di Italia selatan membongkar dugaan penjualan minyak zaitun palsu, menyita 42 ton minyak zaitun jenis extra virgin senilai hampir 1 juta dolar AS.

Tujuh orang dituduh melakukan persekongkolan kriminal, pemalsuan bahan makanan yang dimaksudkan untuk pemasaran, penipuan dalam persediaan militer publik, dan pemalsuan makanan untuk ekspor, menurut memo yang dikirim oleh Carabinieri, dilansir dari CNN 21 Juli

Penggerebekan, yang dilakukan dua pekan lalu di wilayah Puglia, melibatkan surat perintah penggeledahan untuk 18 garasi dan gudang.

Sebagian dari 42 ton minyak tersebut sudah dikemas dan siap dijual. Pihak berwenang menyita 71 ton dari apa yang disebut sebagai "zat berminyak" dalam tangki plastik, serta 623 liter klorofil, komponen minyak zaitun extra virgin yang ditambahkan ke minyak yang nilainya lebih rendah.

Mereka menemukan peralatan pengemasan, label yang menyatakan bahwa minyak tersebut "extra virgin" padahal jelas tidak, dan dokumentasi komersial termasuk 1.145 stempel bea cukai yang sedang dipelajari untuk pemalsuan, kata pernyataan itu.

Mobil van, peralatan pemuatan, dan komputer juga disita.

Pihak berwenang juga menyita 174 botol sampanye yang diduga palsu dan sedang menjalani pengujian.

Penyelidikan dimulai pada bulan September dengan penangkapan 11 orang di Italia dan Spanyol, serta penyitaan 12 barel berisi 260.000 liter minyak zaitun yang dipalsukan, atau non-virgin atau extra olive oil.

Diketahui, kasus minyak zaitun extra virgin yang dipalsukan telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, karena popularitas diet Mediterania dan dampak perubahan iklim, yang telah sangat mengurangi produksi di Eropa selatan karena kekeringan yang dahsyat, menurut International Olive Council.

Pada Bulan Januari, pejabat melakukan penggerebekan di 50 restoran di Roma dan menemukan minyak biji yang dipalsukan sebagai minyak zaitun extra virgin.

Dikutip dari situs New York Cancer & Blood Specialists, minyak zaitun merupakan merupakan bagian dari kelompok lemak "sehat" dan komponen penting dari diet Mediterania. Banyak manfaat kesehatan yang dikaitkan dengan polifenol dan asam oleat di dalamnya. Minyak zaitun extra virgin mengandung komponen yang paling bermanfaat. Dalam beberapa penelitian observasional, konsumsi minyak zaitun dikaitkan dengan risiko kanker yang lebih rendah, khususnya kanker payudara, prostat, dan kolorektal, serta dikaitkan dengan lebih sedikit kematian akibat kanker.

Manfaat kesehatannya juga berlaku untuk kondisi kronis lainnya seperti penyakit jantung dengan meningkatkan kadar lipid darah, menurunkan tekanan darah, dan mengelola diabetes dengan membantu mengendalikan kadar insulin.