JAKARTA - Banyak orang yang memilih berbagai cara mudah dan ampuh untuk menurunkan berat badan melalui mengubah pola makan.
Namun, menurut peneliti, ada pola makan atau diet yang bisa memberikan manfaat lebih selain penurunan berat badan, seperti halnya diet Mediterania yang juga dapat membuat umur panjang.
Dilansir dari laman Health Harvard, penelitian mengamati sejumlah perempuan mengikuti diet Mediterania. Saat menjalani diet ini, ia mengonsumsi makanan yang kaya akan buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, minyak zaitun, biji-bijian utuh, dan polong-polongan.
Menurut sebuah studi baru, menjalani diet Mediterania dapat mengurangi risiko kematian selama 25 tahun ke depan atau hampir seperempat abad.
Analisis yang dipimpin Harvard, yang dipublikasikan secara daring pada 31 Mei 2024 oleh JAMA Network Open, melacak 25.315 wanita selama 25 tahun.
Pada awalnya, para perempuan tersebut mengisi kuesioner diet dan memberikan sampel darah. Para peneliti menilai pola diet mereka dan mengukur kondisi darah yang terkait dengan metabolisme, tingkat peradangan, resistensi insulin, dan berbagai lipid yang terlibat dalam kesehatan kardiovaskular.
Menurut hasil studi, yang melakukan diet Mediterania mengalami penurunan risiko kematian dini sebesar 23 persen. Tak hanya itu, diet Mediterania mengurangi risiko kematian akibat kanker sebesar 17 persen, dan kematian akibat penyakit kardiovaskular sebesar 20 persen.
"Bagi perempuan yang ingin panjang umur, studi menunjukkan kuncinya adalah memerhatikan pola diet," tutur ahli kardiologi dari Harvard Medical School dan penulis studi Samia Mora, MD.
"Kabar baiknya, mengikuti pola diet Mediterania dapat mengurangi sekitar seperempat risiko kematian selama lebih dari 25 tahun," lanjutnya.
Dilansir dari laman prevention, sejumlah besar penelitian menunjukkan diet Mediterania menyebabkan penurunan berat badan yang berkelanjutan, meningkatkan kesehatan jantung dan fungsi otak, dan mencegah kondisi kronis seperti diabetes dan kanker.
BACA JUGA:
Daftar makanan diet Mediterania
- Buah-buahan dan sayuran berwarna-warni
- Ikan dan jenis makanan laut lainnya setidaknya dua kali per minggu
- Minyak zaitun
- Kacang dan biji
- Kacang dan kacang-kacangan
- Biji-bijian utuh seperti beras merah, quinoa, dan gandum
- Herbal segar
Makan sehat dengan moderasi
- Unggas dan telur
- Susu seperti susu, keju, dan yogurt
- Anggur merah (hingga satu gelas per hari untuk wanita dan dua gelas per hari untuk pria, jika Anda memilih untuk minum)
Batasan asupan
- Biji-bijian dan minyak yang diselingi
- Daging merah atau daging deli
- Makanan olahan atau kemasan
- Makanan tinggi gula tambahan, seperti kue kering atau permen