Bagikan:

YOGYAKARTA – Banyak jenis program diet yang bertujuan menurunkan berat badan. Namun setiap orang memiliki kecocokan berbeda pada setiap jenisnya. Sebagai referensi, terdapat salah satu diet yang tergolong simpel namun terbukti efektif menurunkan berat badan lewat penelitian terbatas. Diet tersebut ialah diet grapefruit atau diet jeruk bali, yang bisa menurunkan berat badan hanya dalam 12 hari.

Berbeda dengan diet yang makan makanan tunggal, diet grapefruit tidak hanya mengonsumsi jeruk bali tetapi perlu merencanakan makan makanan kaya protein dan menyertakan jeruk bali setiap kali makan. Diet grapefruit ini menjanjikan penurunan berat badan dengan cepat karena klaim buah segar yang wajib dikonsumsi setelah makan memiliki enzim pembakar lemak. Melansir Healthline, Jumat, 2 Februari, pendukung diet ini yakin bisa menurunkan berat badan sebanyak 10 pon dalam 12 hari.

Dalam menjalani diet grapefruit, ada beberapa pedoman yang perlu diikuti. Pedoman tersebut meliputi harus menjalani diet selama 2-3 minggu. Makanan yang dikonsumsi harian berupa makanan karbohidrat dan kalori rendah serta protein tinggi. Dalam beberapa versi, diet ini mengharuskan konsumsi tidak lebih dari 800 kalori per hari. Umumnya, jeruk bali yang dikonsumsi setelah makan, diolah menjadi saus salad, jus, ataupun dimakandalam bentuk buah segar.

diet grapefruit atau diet jeruk bali efektif menurunkan berat badan
Ilustrasi diet grapefruit atau diet jeruk bali efektif menurunkan berat badan menurut penelitian (Freepik)

Contoh rencana makan diet grapefruit, berupa sarapan dua butir telur rebus, dua potong bacon, dan ½ buah jeruk bali atau 8 ons jus jeruk bali. Makan siangnya, salad dengan saus, daging, dan ½ jeruk bali atau 8 ons jus jeruk bali. Untuk makan malam, berupa segala jenis daging, bisa dipanggang atau dimasak lainnya bersama salad, kopi atau teh, ½ jeruk bali atau 8 ons jus jeruk bali. Camilan sebelum tidur, 8 ons susu skim.

Memasukkan makanan rendah kalori dan bergizi tinggi, seperti jeruk bali, tidak hanya membantu menurunkan berat badan tetapi juga menjaga kesehatan secara keseluruhan. Dalam satu buah jeruk bali, mengandung 60 persen asupan vitamin C harian yang direkomendasikan. Penting diketahui, vitamin C memiliki sifat antioksidan yang melindungi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Penelitian menunjukkan, konsumsi jeruk bali dikaitkan dengan asupan magnesium, potasium, serat makanan yang lebih tinggi, dan peningkatan kualitas makanan. Buah-buahan kaya serat dan antioksidan seperti jeruk bali, juga membantu melindungi dari penyakit jantung dan stroke. Ditambah lagi, penelitian tahun 2006 yang dilakukan Divisi Endokrinologi, Departemen Nutrisi dan Penelitian Metabolik, Scripps Klinik, La Jolla, California, varian jeruk yang kaya serat ini, membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan mengonsumsi  kalori lebih sedikit sehingga membantu menurunkan berat badan.

Penelitian lain pada 2014 dipublikasikan dalam jurnal Food&Nutrition Research, menemukan bahwa berat badan, lingkar pinggang, dan indeks massa tubuh (BMI) lebih rendah pada wanita yang mengonsumsi jeruk bali. Meskipun penurunan berat badan cepat dilakukan dengan diet grapefruit, kemungkinan juga disebabkan konsumsi kalori kurang dari 1.000 per hari. Lebih penting lagi, klaim turun berat badan 10 pon selama 12 hari sebenarnya tidak realistis dan berkelanjutan. Kemungkinan terjadi di awal diet, tetapi tidak membuat berat badan turun seterusnya tanpa pertimbangan lebih detail serta diikuti pola hidup sehat lainnya.