Bagikan:

JAKARTA - Sedikitnya 27 orang tewas sementara puluhan lainnya luka-luka akibat serangan Israel di wilayah timur Khan Younis, Jalur Gaza, Palestina, di mana kebanyakan korban adalah anak-anak dan perempuan, menurut sumber medis setempat.

Pesawat tempur Israel melancarkan pemboman hebat di wilayah Khan Younis dan kota-kotanya, setelah memerintahkan warga mengevakuasi diri dari sana ke Al-Mawasi di barat.

"Pasukan pendudukan tidak memberi waktu kepada warga sipil untuk mengungsi, bahkan mereka mulai melakukan pemboman hebat di kota tersebut, yang mengakibatkan sedikitnya 27 orang tewas dan puluhan orang terluka," kata sumber lokal, melansir WAFA 22 Juli.

Sementara itu, Kompleks Medis Nasser, yang berlokasi di Khan Younis, mengimbau warga sipil untuk "segera" menyumbangkan darah demi kepentingan orang-orang yang terluka dan sakit karena kekurangan darah.

Kekurangan ini menimbulkan ancaman serius bagi nyawa orang sakit dan cedera mengingat pembantaian yang terus dilakukan oleh pasukan pendudukan terhadap orang-orang tak berdosa dan warga sipil.

Terpisah, mengutip Reuters, militer Israel menyebut perintah evakuasi itu lantaran serangan militan Palestina, termasuk roket yang diluncurkan dari daerah yang menjadi sasaran di Khan Younis timur. Perintah evakuasi tidak termasuk lembaga kesehatan, kata warga Palestina.

Diketahui, Palestina, Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan badan-badan bantuan internasional mengatakan tidak ada tempat yang aman di Gaza. Sebelumnya, puluhan warga Palestina tewas akibat serangan Israel terhadap kawasan Al-Mawasi yang ditetapkan sebagai wilayah kemanusiaan.

Otoritas kesehatan Gaza mengonfirmasi, jumlah korban tewas warga Palestina sejak konflik terbaru pecah pada 7 Oktober 2023 telah mencapai 38.983 orang, sementara korban luka-luka mencapai 89.727. Mayoritas korban adalah wanita dan anak-anak.