Bagikan:

JAKARTA - Sebanyak 25 warga Palestina tewas dan lainnya luka-luka usai pemboman Israel yang menargetkan sekolah di lingkungan Nasr, sebelah barat Kota Gaza, dan sekelompok warga sipil di lingkungan Zeitoun di tenggara kota.

Koresponden WAFA melaporkan, pesawat tempur Israel membom Sekolah Hassan Salama di lingkungan Nasr di sebelah barat Kota Gaza, yang menyebabkan 25 warga tewas dan melukai lainnya yang dipindahkan ke Rumah Sakit Baptis di kota tersebut.

Awak ambulans 'Bulan Sabit Merah' juga menemukan dua warga Palestina tewas dan sejumlah lainnya luka-luka, akibat pemboman Israel terhadap sekelompok warga di sekitar persimpangan Dawla di lingkungan Zeitoun di tenggara Kota Gaza, yang juga dipindahkan ke Rumah Sakit Baptis.

Pasukan pendudukan Israel melakukan dua pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza selama 24 jam terakhir, yang mengakibatkan sedikitnya 33 warga Palestina tewas dan 118 lainnya luka-luka, menurut sumber medis.

Otoritas kesehatan setempat mengkonfirmasi bahwa jumlah korban tewas Palestina akibat serangan Israel sejak 7 Oktober telah meningkat menjadi 39.583 korban jiwa yang dilaporkan, dengan tambahan 91.398 orang mengalami luka-luka. Mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak.

Menurut sumber yang sama, layanan darurat masih belum dapat menjangkau banyak korban dan mayat yang terperangkap di bawah puing-puing atau berserakan di jalan-jalan di daerah kantong yang dilanda perang, karena pasukan pendudukan Israel terus menghalangi pergerakan ambulans dan awak pertahanan sipil.