Bagikan:

BEKASI - Polisi menduga pria yang ditemukan tewas di Kali Saluran Penampungan air atau tepatnya di belakang kantor TPST Bantargebang merupakan korban pembunuhan.

“Sementara dugaan pembunuhan,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus saat dikonfirmasi, Kamis, 18 Juli.

Ia menyebut korban ditemukan pada Rabu, 17 Juli, sekiranya sore hari. Saat kejadian korban ditemukan dalam keadaan tangan terikat dan kepala dibungkus karung, sehingga hal itu memperkuat tim penyidik jika jenazah itu adalah korban pembunuhan.

Oleh sebab itu, pihaknya saat ini tengah menyelidiki kasus tersebut untuk mengungkap pelaku pembunuhan tersebut. Dirinya menambahkan dalam pengungkapkan ini melibatkan Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

‘Sedang melakukan penyelidikan untuk ungkap pelakunya,” ujarnya.

Sebelumnnya, Firdaus mengungkap awalnya jenazah itu ditemukan berawal saat saksi bernama Tiyo bersama saksi Nurdin, tengah memancing belut di tepi sungai penampungan air belakang TPST Bantargebang.

Kemudian saksi melihat adanya tumpukan kaos mengambang yang saat itu tengah dimakan biawak. Saat saksi melihat lebih dekat ternyata sosok mayat yang terbungkus karung.

“Sedang dimakan biawak. Selanjutnya saksi melihat lebih dekat dan ternyata yang mengambang di air itu mayat manusia dalam keadaan terikat tali pada kedua tangan dan kakinya, serta kepala terbungkus karung,” kata Firdaus dalam keterangannya, Kamis, 18 Juli.

Saat ini korban telah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk mengetahui penyebab kematian korban.