Bagikan:

GIANYAR - Satu orang korban bernama I Komang Ayu Ardani yang terjatuh di Sungai di Sungai Petanu, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali belum ditemukan. Saat itu korban membonceng anak dan mertuanya.

Kepala Basarnas Bali Gede Darmada mengatakan, tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan menyusuri sungai yang arusnya cukup deras. Pencarian dibagi dalam beberapa area.

Personel dari Basarnas Bali dimulai dari Villa Dua sejauh 1 kilometer hingga Villa Ubud River.

"Situasi dan kondisi di (lapangan) air sungai keruh, arus cukup deras, cuaca cerah, akses menuju sungai curam dan terbatas," kata Darmada, Jumat, 19 Maret.

Pada sore hari, tim SAR gabungan fokus menyisir seputar Jembatan Petanu. Hingga pukul 18.00 WITA, korban belum bisa ditemukan.

"Bahwa pencarian sementara dihentikan karena kondisi tidak memungkinkan, dan akan dilanjutkan besok pagi," ujar Darmada.

Pencarian korban kecelakaan yang jatuh ke sungai di Ubud Bali (DOK. Basarnas Bali)

Para korban bernama Ni Komang Ayu Ardani (37) I Putu Kevin Ramansa (10) dan Ni Ketut Rindit (55).  Mobil jatuh di Sungai Petanu,  Kecamatan Ubud, Gianyar.  

“Laka lantas sepeda motor dan terjatuh ke sungai," kata  Kapolsek Ubud, AKP I Gede Sudyatmaja, Jumat, 19 Maret.

Kecelakaan berawal saat mereka menaiki motor nomor polisi DK 6488 KAD yang dikendarai Ni Komang Ayu. Dua orang lainnya dibonceng.

Saksi di lokasi menyebut motor melintas saat hujan lebat. Saat itu saksi melihat motor sudah jatuh ke sungai.

Dari informasi ini, pecalang datang dan menghubungi BPBD setempat untuk mencari korban. 

Sekitar pukul 21.00 WITA, Kamis, 18 Maret, petugas menemukan satu korban, Putu Kevin Ramansa. Korban ditemukan selamat sekitar 150 meter dari lokasi jatuhnya motor. 

Tak berselang lama, korban Ni Ketut Rindit ditemukan 300 meter dari lokasi kecelakaan. Rindit meninggal dunia.