DENPASAR - Tim SAR menghentikan pencarian WN Amerika Serikat (AS) Robinaugh Clifford Neil (64) yang hilang saat rafting di Sungai Ayung, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada mengatakan penghetian pencarian korban dilakukan, karena tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.
“Tapi teman-teman rafting mencari mandiri, karena sudah 7 hari kita cari tidak ketemu," kata Darmada, Selasa, 11 Oktober.
Tapi tim SAR bakal melakukan pencarian lanjutan bila mendapat informasi tanda-tanda keberadaan korban.
"Kalau kita ada informasi, kita aktif lagi, kita cari lagi. Sudah seminggu tidak ada tanda-tanda (korban)," ujar Darmada.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 10 orang warga negara asing (WNA) mengalami kecelakaan saat rafting setelah perahunya tenggelam di aliran Sungai Ayung, berlokasi di Banjar Tanggayuda, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.
Dari 10 warga asing tersebut, satu orang bernama Robinaugh Clifford Neil (64) asal Amerika Serikat belum ditemukan.
"Telah hilang seorang warga negara asing saat melakukan rafting," kata Kapolsek Ubud Kompol I Gusti Ngurah Yudistira, Senin (3/10) malam.
Kronologisnya, sekitar pukul 12.30 WITA, sebanyak 10 orang WNA berwisata arum jeram di Ayung Dewata, di Banjar Tanggayuda, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali.
Dalam perjalanan usai beristirahat, volume air tiba-tiba meninggi dengan arus deras. Satu perahu arung jeram terbalik.
"Setelah peristiwa tersebut terjadi dari guide rafting melakukan penyelamatan dan evakuasi terhadap warga negara asing tersebut. Dari 10 orang warga negara asing yang ikut rafting, satu orang warga negara asing sampai saat ini belum ditemukan. Sedangkan sembilan orang lainnya berhasil diselamatkan," ujarnya.