JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengaku belum siap terlibat percakapan langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
“Saya tidak punya alasan kuat untuk berbicara dengan Putin saat ini,” katanya kepada wartawan saat konferensi pers pasca-KTT NATO di Washington, AS, dikutip dari Tass, Jumat 12 Juli.
Menurutnya, tidak ada alasan praktis untuk dirinya berbicara langsung dengan Putin pada saat ini.
"Tidak banyak yang dia (Putin) siap lakukan untuk mengakomodasi perubahan apa pun dalam perilakunya," sambungnya.
Biden mengatakan terbuka terhadap bentuk komunikasi serta dialog bersama siapapun pemimpin negara. Namun, tidak dengan Putin.
“Tidak ada pemimpin dunia yang saya tidak siap menghadapinya, tapi <…> intinya adalah apakah Putin siap untuk berbicara. Saya belum siap untuk berbicara dengan Putin," ujar Biden.
BACA JUGA:
Namun beberapa saat kemudian, Biden mengatakan siap berkomunikasi dengan Rusia lewat sambungan telepon. Itu jika Putin yang leih dahulu memulai panggilan telepon kepada Biden.
“Saya pikir saya siap untuk berbicara dengan pemimpin mana pun, yang ingin berbicara, termasuk jika Putin menelepon saya dan ingin berbicara,” kata Biden.
Biden mengatakan komunikasinya dengan Putin terakhir kali ketika keduanya terlibat dalam pembicaraan pengendalian senjata.
“Terakhir kali saya berbicara dengan Putin, saya mencoba untuk mengajaknya menyetujui perjanjian pengendalian senjata, terkait dengan senjata nuklir di luar angkasa,” kata Biden.