JAKARTA - Bandara utama Milan akan diganti namanya dengan nama mantan perdana menteri Italia dan taipan bisnis Silvio Berlusconi, kata Menteri Transportasi Matteo Salvini.
Berlusconi, yang meninggal tahun lalu dalam usia 86 tahun, memimpin empat pemerintahan di partai Forza Italia yang berhaluan kanan-tengah, dan merupakan salah satu tokoh Italia yang paling memecah belah di zaman modern.
Berbicara pada konferensi pers, Salvini mengatakan otoritas penerbangan sipil telah menyetujui permintaan wilayah Lombardy di sekitar Milan untuk mengganti nama bandara Malpensa untuk menghormati Berlusconi, yang berasal dari ibu kota keuangan negara tersebut.
“Mengingat keputusan akhir berada di tangan Menteri Transportasi, saya pikir keputusan ini akan tetap dilaksanakan,” kata Salvini, pemimpin partai sayap kanan dan sekutu lama Berlusconi, dilansir Reuters, Sabtu, 6 Juli.
BACA JUGA:
“Untuk mengenang teman saya Silvio, seorang pengusaha hebat, warga Milan yang hebat, dan orang Italia yang hebat,” Salvini kemudian memposting di platform media sosial X di atas foto bandara Berlusconi dan Malpensa.