Kondisi Mantan PM Italia Silvio Berlusconi yang Terkena COVID-19 dan Pneumonia Ganda
Mantan PM Italia Silvio Berlusconi (Sumber: Commons Wikimedia)

Bagikan:

JAKARTA - Mantan Perdana Menteri (PM) Italia Silvio Berlusconi yang dua hari lalu dikabarkan mengidap COVID-19 kini dikabarkan terkena penyakit Pneumonia ganda.

Jumat, 4 September, Reuters mewartakan kondisi Berlusconi saat ini sama seperti yang dialami pasien COVID-19 tingkat lanjut. Kondisi itu membuat pria 83 tahun kesulitan bernapas.

"Setelah munculnya beberapa gejala, Berlusconi dirawat di rumah sakit sebagai tindakan pencegahan. Tidak perlu dikhawatirkan,” Forza Italia dalam pernyataan singkat.

Mantan bos klub AC Milan itu memilih melakukan tes COVID-19 setelah dirinya menghabiskan waktu di Pulau Mediterania, Sardania. Seperti diberitakan surat kabar Italia, kemungkinan Berlusconi terinfeksi COVID-19 dari kedua anaknya yang paling kecil, Barbara dan Luigi.

Indikasi itu terlihat dari keduanya yang tampak bersama Berlusconi setelah mereka habis berpesta di pulau lain bulan lalu. Alhasil, kedua telah dinyatakan positif COVID-19 lebih dulu.

Berlusconi mengakui bahwa awalnya ia hanya memiliki gejala demam, namun tak terlalu parah. Lantas, Berlusconi langsung melakukan tes COVID-19 yang hasil positif.

Akan tetapi, Berlusconi meyakini semua orang bahwa dirinya cukup sehat lewat sebuah video pada Kamis sore. "Saya tidak lagi demam, atau sakit, saya ingin meyakinkan semua orang bahwa saya cukup sehat," katanya.

Penyakit-penyakit ini memperpanjang riwayat gangguan medis Berlusconi. Empat tahun lalu ia telah menjalani operasi jantung yang membuatnya berhenti tampil di muka khalayak, terutama saat COVID-19 mulai melanda Italia pada awal Maret.

Berlusconi menghabiskan dua bulan awal kuncitara wilayah di sebuah villa mewah di Selatan Prancis. Berdasar data, Italia jadi salah satu negara Eropa yang paling parah dilanda COVID-19.

Sejauh ini Italia  telah mengonfirmasi 272.912 kasus penularan COVID-19. Di antara itu, terdapat 35.500 kasus meninggal dunia.