Bagikan:

JAKARTA - Jaksa Taiwan menyelidiki Cheng Wen-tsan, seorang pejabat senior dan anggota Partai Progresif Demokratik (DPP) yang berurusan dengan China atas dugaan suap.

Cheng Wen-tsan merupakan kepala Straits Exchange Foundation di bawah Dewan Urusan Daratan pembuat kebijakan Tiongkok yang menangani masalah sehari-hari seperti kecelakaan yang melibatkan warga Taiwan di China. Yayasan ini secara teknis bersifat swasta karena pemerintah di Beijing dan Taipei tidak saling mengakui atau memiliki hubungan resmi.

Jaksa di kota Taoyuan, Taiwan utara, tempat Cheng menjadi wali kota dari tahun 2014-2022, mengatakan dirinya telah dipanggil untuk diinterogasi pada Jumat, 5 Juli atas dugaan suap dan bahwa mereka telah mengajukan permohonan ke pengadilan untuk menahannya.

Pernyataan itu tidak memberikan rincian mengenai tuduhan terhadapnya.

Cheng, dalam pernyataan yang dikeluarkan melalui pengacaranya dan dirilis oleh yayasan, membantah melakukan kesalahan.

"Saya tidak melakukan tindakan ilegal apa pun, dan saya akan bekerja sama dalam penyelidikan yudisial. Saya berharap dapat mengklarifikasi kebenaran dan membuktikan bahwa saya tidak bersalah sesegera mungkin," katanya dilansir Reuters, Sabtu, 6 Juli.

Kantor kepresidenan Taiwan mengatakan pihaknya menghormati peradilan dan berharap penyelidik akan mengklarifikasi masalah ini sesegera mungkin.