Bagikan:

JAKARTA - Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaen turut mengomentari keberangkatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Bali, Selasa, 16 Maret kemarin. Presiden Jokowi meninjau vaksinasi massal yang digelar di Puri Agung Ubud, Kabupaten Gianyar.

Informasi keberangkatan diunggah di akun twitter resmi Presiden Jokowi, @jokowi. "Saya bertolak menuju Bali, pagi ini, untuk kunjungan sehari ke Gianyar dan Denpasar. Di sana saya hendak meninjau pelaksanaan vaksinasi massal bagi para pelaku industri pariwisata, pimpinan umat beragama, perwakilan budayawan, perwakilan pemuda, hingga masyarakat setempat," cuit Jokowi.

Ferdinand justru menyoroti pesawat dengan corak wana biru, persis warna dari partai lama Ferdinand, Demokrat yang digunakan Presiden Jokowi. 

"Pak Presiden, mohon ijin pak, sekedar saran. Mohon berkenan untuk mencat ulang Pesawat Kepresidenan dengan nuansa Merah Putih yang dominan, dan menghapus dominasi warna biru yang slm ini melekat," cuit Ferdinand di twitter @FerdinandHaean3 dikutip VOI, Rabu, 17 Maret. 

"Biru itu tak memiliki makna filosofis bg Indonesia. Terimakasih pak Presiden," lanjut Ferdinand.

Cuitan Ferdinand ini sontak mendapat perhatian dari warganet.

"Kalo merah nanti dikira pesawatnya pinjem dr Lion air bang," @Jimmy__ad****

"Maksudnya sih mau tinggalin legacy, tapi yg diingat org hanya hambalangg.... Hahahahaa," @novrizal****

"Saya sangat setuju bodi pesawat warna dasar merah putih, cat ulang pesawat kepresidenan harus warna dasar merah putih. Segera," @Prs****

Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi menyebutkan, 3 wilayah yaitu Ubud, Sanur, dan Nusa Dua sudah masuk ke dalam zona hijau penyebaran COVID-19. Jokowi berharap penetapan zonasi ini membuat para turis merasa aman apabila pembukaan wilayah sudah bisa dilaksanakan.

"Di Provinsi Bali ini kita ingin konsentrasi di tiga zona hijau yang telah ditetapkan yaitu di Ubud, Sanur, dan Nusa Dua. Kita harapkan, ini jadi kawasan hijau, zona hijau yang nantinya bisa kita buka penuh untuk para turis sehingga mereka merasa aman dan nyaman tinggal di Bali," kata Presiden Jokowi seperti dikutip dari konferensi pers yang ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 16 Maret.

Setelah menjadi fokus, diharapkan, tiga wilayah ini bisa menjadi pembangkit sektor pariwisata di Provinsi Bali.

"Kebangkitan sektor pariwisata di Provinsi Bali akan dimulai dan akan kita evaluasi tiap minggu bagaimana perkembangan yang ada di kawasan ini dan pada umumnya di Provinsi Bali," ungkapnya.