5 Alasan Pesawat Terbang Sipil Dominan Berwarna Putih
Pesawat sipil lebih mudah terdeteksi oleh penginderaan burung. (foto: unsplash)

Bagikan:

JAKARTA – Heboh tentang pesawat Kepresidenan RI, yang kini berganti warna dari dominan biru menjadi dominan merah, tengah disorot. Indonesia One, kini memang tampak lebih “Indonesia” dengan adanya warna merah putih di badannya.

Warna putih memang selalu ada hampir di setiap pesawat terbang, terutama sipil. Secara teknis, warna putih itu memang dibutuhkan. Ada berbagai alasan mengapa warna itu sering kali dipakai oleh pesawat sipil.

1. Putih, Memantulkan sinar Matahari

Badan pesawat dicat putih atau warna terang adalah untuk memantulkan sinar Matahari. Warna selain putih disebut akan menyerap sebagian besar cahaya. Hal ini dikatakan sangat penting karena ketika sinar Matahari diserap oleh pesawat terbang, dapat memanaskan badan pesawat.

Warna putih pesawat penumpang dapat meminimalkan pemanasan dan potensi kerusakan dari radiasi Matahari. Tidak hanya saat pesawat sedang terbang, tetapi juga saat diparkir di landasan pacu.

2. Putih, Tidak Luntur

Saat terbang di ketinggian, pesawat terkena berbagai kondisi atmosfer. Warna cenderung memudar seiring waktu, dan karenanya membutuhkan pengecatan ulang untuk mempertahankan estetika.

Selain itu cat menambah bobot yang signifikan pada pesawat yang artinya lebih banyak bahan bakar yang dibakar, pengecatan ulang pesawat juga membutuhkan biaya.

3. Memungkinkan tanda-tanda kerusakan lebih mudah dideteksi

Warna putih disebut dapat memudahkan dalam pengecekan keamanan dan konstruksi bodi pesawat. Selain dapat memudahkan teknisi, warna putih juga disebut lebih kentara jika terlihat ada kerusakan pada bodi pesawat.

Teknisi akan memeriksa secara berkala bodi pesawat, untuk menghindari adanya retak dan penyok berlebih. Tidak ada yang lebih baik dari cat putih karena penyok, tumpahan minyak, dan cacat lainnya hampir selalu lebih gelap dari cat putih, sehingga memungkinkan untuk diidentifikasi dan diperbaiki dengan cepat.

4. Serangan Burung

Serangan burung kerap terjadi dan dapat menjadi ancaman signifikan bagi keselamatan pesawat. Bird strike adalah tabrakan antara burung dan pesawat terbang yang sedang terbang atau ketika lepas landas, mendarat, atau dalam penerbangan ketinggian dengan rendah.

Eksterior putih dinilai dapat meningkatkan visibilitas pesawat dan berpotensi meningkatkan deteksi dan penghindaran oleh burung. Burung lebih mudah mendeteksi pesawat dalam waktu yang cukup untuk menghindari tabrakan.

5. Lebih mudah untuk dijual kembali

Penggunaan warna putih kerap dihubungkan dengan massa pudar cat pada badan pesawat. Hal itu mempengaruhi daya beli ketika pesawat hendak dijual.

Jika pesawat berwarna gelap atau misalnya hitam harus lebih sering untuk dicat ulang, karena massa pudarnya lebih cepat ketimbang putih. Hal itu dapat menambah biaya perawatan pesawat, dan cenderung warna gelap sulit dijual kembali.

Menurut Aerocorner, pesawat berwarna gelap cenderung memiliki nilai jual kembali yang jauh lebih rendah daripada pesawat yang dicat dengan warna terang.