Bagikan:

JAKARTA - Pemerintahan Joe Biden akan memperluas bantuan deportasi dan izin kerja kepada sekitar 309.000 warga Haiti.

Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengatakan pemerintah akan memperluas akses terhadap program Status Perlindungan Sementara bagi warga Haiti hingga Februari 2026 karena masalah kekerasan dan keamanan di Haiti.

Program yang diperluas ini akan tersedia bagi warga Haiti di AS pada atau sebelum tanggal 3 Juni.

“Sekitar 264.000 warga Haiti di AS sudah tercakup dalam program ini,” menurut pemerintah AS dilansir Reuters, Jumat, 28 Juni.

Presiden AS Joe Biden menempuh jalur politik yang sulit dalam hal imigrasi, dengan berupaya meningkatkan keamanan di perbatasan AS-Meksiko dan mengambil pendekatan yang lebih manusiawi terhadap imigran di AS. secara ilegal.

Dalam debat presiden, penantang Biden dari Partai Republik, mantan Presiden Donald Trump, mengkritik Biden karena gagal membendung tingginya tingkat imigrasi ilegal.

Perang geng di Haiti telah menyebabkan lebih dari setengah juta orang mengungsi dan hampir lima juta orang menghadapi kerawanan pangan yang parah.

Kelompok bersenjata, yang kini menguasai sebagian besar ibu kota, telah membentuk aliansi luas sambil melakukan pembunuhan besar-besaran, penculikan untuk meminta tebusan, dan kekerasan seksual.