JAKARTA - Polisi Inggris menangkap 27 aktivis iklim yang diduga berencana bikin ulah mengganggu bandara selama liburan musim panas mendatang.
Aktivis kelompok Just Stop Oil ditangkap dalam penggerebekan berdasarkan undang-undang yang melarang rencana untuk mengganggu infrastruktur nasional.
“Kami tahu Just Stop Oil berencana mengganggu bandara di seluruh negeri pada musim panas ini, itulah sebabnya kami mengambil tindakan cepat dan tegas sekarang,” kata Kepala Inspektur Ian Howells yang memimpin operasi tersebut dilansir Reuters, Jumat, 28 Juni.
“Sikap kami sangat jelas bahwa siapa pun yang membahayakan keselamatan dan keamanan bandara di London dapat mengharapkan tanggapan yang kuat dari petugas atau staf keamanan,” imbuhnya.
Empat orang ditangkap di bandara Gatwick London pada Selasa, 25 Juni, dan enam lainnya di pusat komunitas di London timur. Sisanya ditahan di rumah mereka di sekitar Inggris.
Mereka yang ditangkap termasuk beberapa anggota penting organisasi tersebut, tambah polisi.
Just Stop Oil menuduh polisi bertindak melawan hukum.
“Menjadi pendukung Just Stop Oil sudah cukup untuk membuat Anda menjadi tersangka,” kata kelompok itu dalam pernyataan.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Tak Ada Korban Jiwa Akibat Gempa Peru, Sejumlah Rumah Rusak, Listrik Padam
28 Juni 2024, 20:08 -
| BERITA
Dituntut 12 Tahun Penjara, SYL: Jaksa Tak Pertimbangkan Situasi Indonesia
28 Juni 2024, 19:38 -
| BERITA
Klaim Elektabilitas Ilham Habibie di Jabar Meroket, NasDem: Seperti Meteor
28 Juni 2024, 19:32
“Meyakini bahwa tidak ada pemerintah yang berhak menindas seluruh dunia dengan mendorong ekstraksi dan pembakaran bahan bakar fosil, menandai Anda sebagai seorang radikal yang berbahaya,” imbuh mereka.
Pekan lalu, dua anggota kelompok tersebut ditangkap karena menyemprotkan cat ke Stonehenge dan keesokan harinya juga menargetkan jet pribadi di bandara Stansted London.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #pilkada jakarta #israel #tom lembong #kabinet merah putih #sritexPopuler
