JAKARTA - IM (32) karyawan SPBU yang dibegal di depan Masjid Bunga Rampai, belakang SPBU Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur, merupakan manajer SPBU Pondok Kopi.
Berdasarkan keterangan Alif, rekan kerja korban, dirinya menduga jika korban sudah diikuti oleh pelaku sejak keluar dari SPBU Pondok Kopi.
"Kalau diduganya udah diikutin, udah dibaca lah istilahnya," ucap Alif kepada wartawan di SPBU Pondok Kopi, Selasa, 25 Juni.
Dugaan Alif diperkuat karena korban hampir setiap hari menyetor uang milik SPBU ke bank. Selain itu, korban juga dibegal tak jauh dari lokasi SPBU tempatnya bekerja.
Dia menuturkan, korban dibacok di lengan sebelah kanan oleh pelaku pembegalan hingga harus masuk ruang operasi. Saat ini korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam Pondok Kopi.
"Kondisinya masih di rumah sakit, masih operai juga kan jam 9 masuk ruang operasi," katanya.
Seperti diketahui, aksi perampokan dan pembegalan terjadi di depan Masjid Bunga Rampai, tepatnya di lampu merah Pondok Kopi, belakang SPBU Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur pada Senin, 24 Juni, siang. Kejadian terjadi sekitar pukul 11.37 WIB.
BACA JUGA:
Akibat kejadian perampokan dan pembegalan tersebut, seorang karyawan SPBU berinisial IM (32) menjadi korban pembacokan.
Korban IM mendapati tangan kanan sobek terkena bacokan senjata tajam para pelaku. Sementara motor miliknya raib dibawa para pelaku kejahatan jalanan.
Kejadian berawal ketika korban dari tempat kerjanya ingin mengantar uang senilai Rp 115 juta yang disimpan di dalam jok motor. Namun sesampainya di tempat kejadian perkara, korban justru dipepet oleh empat orang pelaku yang mengendarai 2 motor berboncengan.
"Pelaku mengambil motor korban yang di dalam jok motor terdapat uang senilai Rp 115 juta," tulis dalam laporan itu.
Unit Reskrim Polsek Duren Sawit melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kejadian pembegalan yang dialami seorang karyawan SPBU berinisial IM (32) di depan Masjid Bunga Rampai, tepatnya di lampu merah Pondok Kopi, belakang SPBU Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur pada Senin, 24 Juni, siang.
"Kami telah menerjunkan petugas untuk melakukan cek dan olah TKP," kata Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno saat dikonfirmasi.