Bagikan:

JAKARTA - Polres Metro Jakarta Timur meminta dukungan dari masyarakat dan media agar dapat segera mengungkap kasus penggelapan mobil rental yang dilakukan oleh terlapor berinisial RP dengan korban BH alias B di kawasan Apartemen Bassura, Jatinegara, Jakarta Timur.

"Kami perlu partisipasi warga agar dapat menemukan penyewa mobil tersebut. Kami harap doa dari seluruh warga dan media untuk menemukan keberadaan RP. Kami sudah maksimal menggunakan IT dan instansi terkait," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly saat dikonfirmasi, Kamis, 20 Juni.

Pasalnya sampai saat ini, polisi belum dapat menemukan keberadaan terlapor inisial RP lantaran alamat di KTP milik terlapor ternyata fiktif alias palsu.

"TKP perjanjian sewa mobil rental antara pelapor dan terlapor terjadi di apartemen Bassura," ucapnya.

Selain itu, polisi juga mengalami kendala pada pelacakan melalui kartu identitas terlapor yang ternyata hasilnya nihil.

"Terlapor inisial RP diduga kuat ini nama palsu karena pakai identitas palsu. Hal itu diketahui setelah kami sudah menggunakan langkah kongkrit. Kami sedikit alami kendala, namun kami berusaha menemukan siapa penyewa sebenarnya. Semoga kami dapat menemukan terlapor tersebut," ujarnya.

Setelah dilakukan pendalaman terhadap sejumlah saksi di Unit Ranmor Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, ternyata mobil milik korban jenis Honda Mobilio berwarna putih juga hasil dari over kredit yang diterima korban BH alias B.

"Kendaraan ini merupakan kendaraan over kredit, dari leasing kepada korban pelapor (korban). Saat ini sudah empat saksi yang diambil keterangan BAP, yakni pelapor B, karyawan pelapor berinisial HS, pemegang terakhir berinisial AG (tersangka di Pati) dan pihak leasing untuk mengetahui keabsahan kendaraan ini," katanya.

Meski belum mendapatkan identitas asli terlapor kasus penggelapan mobil rental, Polres Metro Jakarta Timur terus berkordinasi dengan Polresta Pati.

"Sekarang masih tahap penyidikan antar Polres. Untuk barang bukti sudah diamankan di Polres Jaktim bersama surat - surat," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Polres Metro Jakarta Timur mengamankan barang bukti mobil Honda Mobilio berwarna putih milik korban BH alias B yang meregang nyawa akibat dikeroyok massa di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

"(barang bukti) Sudah di Polrestro Jaktim. Kami sudah mengamankan mobil yang digelapkan, mobil tersebut sudah berganti identitas, dari plat nomor," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Rabu, 19 Juni.

Dari pantauan VOI di Mapolres Metro Jakarta Timur, mobil bermerek Honda jenis Mobilio berwarna putih itu masih terlihat mulus di bagian interior mobil dan luarnya. Menurut Kombes Nicolas, mobil Mobilio itu disita dari tangan seorang pelaku inisial AG yang berada di Pati, Jawa Tengah.