JAKARTA - Sejumlah massa pendukung eks pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab terus berdatangan ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa, 16 Maret.
Sejumlah massa ini didominasi oleh ibu-ibu. Awalnya mereka memaksa merangsung ke dalam PN Jaktim. Namun mereka tidak diperbolehkan masuk. Petugas menghalau mereka.
Awalnya, aksi saling dorong antara massa dan petugas sempat terjadi. Polisi meminta ibu-ibu tidak memaksakan diri untuk masuk ke area pengadilan. Hal itu untuk menghindari kerumunan dan tetap menerapkan protokol kesahatan di masa pandemi.
Sejumlah 'emak-emak' ini terpantau membawa poster yang bertuliskan 'bebaskan Habib Rizieq'
BACA JUGA:
Gema selawat pun saling sahut-menyahut di lokasi sidang Habib Rizieq Shihab di PN Jakarta Timur. "Allahumma sholli ‘ala sayyidina muhammad wa asyghilidz dzolimin bidz dzolimin wa akhrijna min bainihim salimin wa ‘ala alihi wa shohbihi ajma’iin," demikian mereka melantunkan salawat nabi.
Meski sidang digelar secara virtual, yakni Habib Rizieq akan menjalani sidang dari Rutan Bareskrim. Namun, pantauan dilapangan di PN Jaktim pengamanan dari unsur TNI-Polri tampak lebih ketat dari biasanya.
Selain pengamanan dari petugas TNI-Polri, alat X Ray pun tampak disediakan di pintu masuk pengadilan. Setiap pengunjung yang ingin masuk PN Jaktim akan diperiksa.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan pihaknya sudah menyiapkan 658 personel untuk pengamanan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.