Bagikan:

JAKARTA - Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan pada hari ini, Rabu, 12 Juni. Mereka akan melakukan audiensi dengan pimpinan komisi antirasuah.

“Siang ini Pimpinan dan Dewas dijadwalkan akan menerima audiensi dari pansel Capim dan Dewas,” kata Tim Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 12 Juni.

Dari pantauan di lapangan, anggota pansel hadir sekitar 13.30 WIB. Mereka datang satu persatu dan langsung naik ke lantai atas bertemu pimpinan.

KPK berharap pertemuan ini bisa membuahkan hasil ke depan. Kata Budi, nantinya pimpinan komisi antirasuah bakal menyampaikan kriteria sosok yang diperlukan dalam memimpin pemberantasan korupsi.

“Pertemuan ini menjadi kesempatan yang baik bagi KPK untuk menyampaikan masukan, kebutuhan ataupun penguatan pemberantasan korupsi ke depan,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Deputi Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan sempat memberi masukan agar panitia seleksi (pansel) calon pimpinan (capim) dan dewan pengawas minta masukan dari pegawai lembaga itu. Sehingga, ke depan bisa terpilih sosok yang tepat jadi pemimpin.

Hal ini disampaikan Pahala yang menyebut dirinya adalah perwakilan pegawai KPK saat disinggung soal pansel capim dan dewan pengawas.

“Kayaknya yang tahu kebutuhan KPK antara lain, ya, pegawai KPK. Karena kita tahu pasti kira-kira pimpinan kita kayak apa yang ideal,” kata Pahala kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan yang dikutip pada Selasa, 11 Juni.

Pahala mengamini tiap calon harus mempunyai integritas. Tapi, mereka juga diharap punya kemampuan manajerial dan leadership.

“Jangan dipikir ini lembaga cuma modal orang jujur,” tegasnya.

“Orang jujur banyak, pegawai jujur banyak banget. Modal pegawai KPK tuh. Itu buat pansel, titip pesan kebetulan ketunya pansel juga teman saya,” sambung Pahala.