PANIAI - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM) melakukan penyerangan ke salah satu kios di Kampung Madi Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai. Tidak ada korban jiwa dalam kerjadian ini.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan kejadian berawal ketika dua anggota KKB yang menggunakan motor singgah ke kios milik Arwin (34) untuk membeli rokok pada Selasa 21 Mei pukul 21.35 WIT.
Setelah menerima rokok, salah satu anggota KKB tiba-tiba mengeluarkan senjata api dan langsung melakukan penembakan. Beruntung tembakan tersebut tidak mengenai Arwin dan hanya mengenai helm yang digantung di dalam rumah.
Tidak hanya melakukan penyerangan, KKB wilayah Paniai juga melakukan pembakaran 12 petak kios di pertigaan Kopo Kampung Madi Distrik Paniai Timur sekitar pukul 00.15 WIT. KKB kemudian melakukan penyerangan kepada personel Polri/TNI yang melakukan evakuasi warga sipil yang berada di sekitar TKP.
Kontak tembak antara KKB dengan personel TNI-Polri yang berada di TKP tidak terhindarkan. "Tidak ada korban jiwa dalam kontak tersebut," ucap Ignatius dalam keteranganya, Rabu 22 Mei.
Selanjutnya pada Rabu 22 Mei sekitar pukul 02.55 WIT, KKB kembali melakukan aksinya dengan membakar gedung sekolah PAUD, SD, dan SMP YPPGI Kepas Kopo.
Melihat situasi yang tidak kondusif ini, personel TNI/Polri mengevakuasi 23 guru beserta keluarganya ke Mapolres Paniai. Sampai saat ini personel gabungan TNI-Polri masih bersiaga di seputaran pertigaan Kopo guna mengantisipasi aksi lanjutan dari KKB.
BACA JUGA:
Pada awal Mei lalu, kelompok bersenjata OPM juga menyerang dengan menembaki Polsek Homeyo hingga menewaskan seorang warga sipil. Hari selanjutnya, OPM membakar SDN Inpres Pogapa.
SDN Inpres Pogapa berlokasi sama dengan Polsek Homeyo, sehingga pihaknya memerintahkan anggota untuk waspada dan tidak terpancing aksi tersebut.