Bagikan:

JAKARTA – Pemuda tewas tertancap pagar di depan Markas TNI AD Kramat Jati Jakarta Timur memiliki seorang istri dan satu anak berusia 2 tahun. Tewas pria berinisial MR itu membuat pihak keluarga syok, hingga tidak berkenan jasadnya diautopsi di RS Polri.

Hasil visum luar yang dilakukan di RS Polri terhadap jenazah MR, tidak ditemukan tanda kekerasan ditubuh korban. Korban merupakan seorang bapak satu anak berusia 2 tahun.

"Hasil visum tidak ada luka di seluruh tubuh, cuma di leher itu karena tersangkut disela-sela pagar. Tancepan pagar. Itu yang ada luka memar kiri dan kanan," kata Kapolsek Kramat Jati, Kompol Tuti Aini kepada VOI di Mapolres Metro Jakarta Timur, Selasa, 11 Juni.

Berdasarkan hasil identifikasi terhadap tubuh korban, ditemukan adanya luka berlubang di bagian kanan leher korban.

"Ada lubang kecil di leher kanan, diduga tertancap kaitan besi ujung pagar. Tidak ada (memar dari hasil visum luar). Jadi dia itu cuma di lehernya yang kelihatan sekali," katanya.

Sementara terkait autopsi, pihak keluarga korban juga tidak berkenan memberikan izin terhadap penyidik Kepolisian.

"Untuk autopsi dari keluarga juga tidak berkenan. Keluarga buat pernyataan karena kondisi korban itu sakit.

Belakangan diketahui, korban MR tercatat sebagai warga Ciracas, Cibubur, Jakarta Timur. Korban bekerja di sebuah cafe yang berada di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Korban sudah menikah, punya anak 1 yang berusia 2 tahun," ucapnya.