Bagikan:

TANGERANG - Sebanyak tiga orang yang dinyatakan meninggal dunia pasca kebakaran di Hotel All Nite & Day di Alam Sutera, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel). Seluruh korban merupakan pegawai hotel yang terjebak di dalam lift.

“Korban itu adalah pekerja/karyawan hotel di antaranya security, maintenens dan officeboy,” kata Danton Bravo Damkar Kota Tangsel, Nurudin saat dikonfirmasi, Sabtu, 9 Juni, malam.

Nurudin menjelaskan, kejadian itu bermula saat terjadi korsleting listrik pada panel listrik di lantai 6 hotel tersebut. Tak lama kemudian munculnya api yang akhirnya membesar.

Saat itu ada enam orang korban yang mencoba melihat sesuatu yang terjadi di lantai 6 hotel tersebut. Mereka menaiki lift, agar lebih cepat sampai ke titik lokasinya peristiwa kebakaran tersebut.

“Ketika kita tiba disana itu memang ada korban yang terjebak di lantai 5 katanya. kebkaran itu, diduga korsleting ruang panel terus menyebar ke lorong lift. disitu terbakar,” katanya

“Lalu korban ini ingin melihat ke atas, menggunakan lift. setelah di lantai 5 pas di tempat kejadian kebakaran itu liftnya macet. jadi mereka terjebak disana dan menghirup asap,” sambungnya.

Ketiga korban meninggal dunia setelah di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Serpong Utara (RSUD Serut), Tangsel.

Saat ini seluruh korban telah di bawa keluarganya masing-masing. Tujuannya untuk segera dikebumikan.

"Semua korban sudah dibawa pulang oleh keluarganya masing-masing," ungkap Direktur RSUD Serut, Tulus Muladiyono.

Sebelumnya terjadi kebakaran di Hotel All Nite & Day di Alam Sutera Sabtu, 8 Juni sore. Kebarakan disebabkan korsleting arus listrik panel listrik di lantai 6 hotel.

Ada 6 orang korban yang merupakan pekerja dari hotel tersebut berniat ke titik api. Namun, saat menaiki lift, mereka terjebak sehingga asap yang membakar hotel memasuki lorong hingga mereka pingsan karena menghirup asap tersebut.

Petugas damkar yang mengetahui informasi itu mencoba memdamkan api dan mengevakuasi keenam korban. Namun sayang dari ke-6 pekerja yang terjebak asap, tiga diantaranya dinyatakan meninggal dunia.

Adapun identitas dari ketiga korban yang meninggal dunia, yaitu:

1. Dimas Hariyadi, warga Bojong RT 001 RW 010, Kelurahan Kunciran Indah, Pinang, Kota Tangerang.

2.Oky Dwi Putra, warga komplek Pepabri, Jalan Perintis 3 Blok A5, Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

3. Hendy Ruspandi, warga Kampung Priyang RT 011 RW 08, Kelurahan Pondok Jagung, Serpong Utara.