TANGERANG - Polisi masih mendalami penyebab kebarakan di Hotel Allnite & Day di kawasan Alam Sutera, Serpong Utara, Tangerang Selatan yang mengakibatkan tiga orang pegawai penginpan itu meninggal dunia.
Kanit Resmob Polres Tangerang Selatan, Ipda Andira Wigata mengatakan dugaan sementara kebakaran itu karena korsleting listrik. Namun setelah didalami muncul dugaan baru yakni ditemukannya puntung rokok di lokasi kejdian.
“Tapi setelah dilihat lagi, ada di situ ditemukan puntung rokok. Jadi antara kedua itulah, nanti kita akan lakukan pendalaman,” kata Andira saat dikonfirmasi, Minggu, 9 Juni.
Andira menuturkan pihakya telah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan CCTV di lokasi kejadian. Tujuannya untuk memastikan apakah ada dugaan kelalaian dalam peristiwa kebakaran tersebut.
“Ini kelalaian yang disebabkan oleh pengunjung atau pengelola,” ujarnya.
BACA JUGA:
Sebelumnya ada tiga pegawai Hotel All Nite & Day, Serpong Utara, Tangerang Selatan dinyatakan meninggal dunia setelah terjadi kebakaran di penginapan tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 8 Juni, sekiranya sore hari.
Mereka yang meniggal dunia diduga karena radiasi asap saat terjebak di dalam lift hotel yang berlokasi di kawasan Alam Sutera, Serpong Utara, Tangerang Selatan pada Sabtu, 8 Juni, sekiranya sore hari.
“Korban itu adalah pekerja/karyawan hotel diantaranya Security, Maintenens dan Office Boy,” kata Danton Bravo Damkar Kota Tangerang Selatan, Nurudin saat dikonfirmasi, Sabtu, 9 Juni, malam hari.
Adapun identitas dari ke-3 korban yang meninggal dunia antara lain:
1. Dimas Hariyadi, warga Bojong RT 001 RW 010, Kelurahan Kunciran Indah, Pinang, Kota Tangerang.
2. Oky Dwi Putra, warga komplek Pepabri, Jalan Perintis 3 Blok A5, Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
3. Hendy Ruspandi, warga Kampung Priyang RT 011 RW 08, Kelurahan Pondok Jagung, Serpong Utara.