Bagikan:

TANGERANG - Danton Bravo Damkar Kota Tangerang Selatan, Nurudin, menyebut tiga orang yang tewas dari peristiwa kebakaran di Hotel All Nite & Day Alam Sutera, Serpong Utara, Tangerang Selatan, diduga karena radiasi asap saat terjebak di dalam lift gedung tersebut.

"Jadi, terjebak di lift. Mereka menghirup asap terjebak di lift, terus menghirup asap. Sepertinya karena radiasi asap. Korban itu adalah pekerja/karyawan hotel di antaranya security, maintenance, dan officeboy," kata Nurudin saat dikonfirmasi, Sabtu, 8 Juni 2024.

Nurudin menjelaskan kejadian itu bermula saat terjadi korsleting listrik pada panel listrik di lantai 6 hotel tersebut. Tak lama kemudian, api muncul dan akhirnya membesar.

Saat itu, ada enam orang korban mencoba melihat sesuatu yang terjadi di lantai 6 hotel tersebut. Mereka menaiki lift agar lebih cepat sampai ke titik peristiwa kebakaran tersebut.

"Ketika kami tiba di sana itu memang ada korban yang terjebak di lantai 5. Kebakaran itu diduga korsleting ruang panel terus menyebar ke lorong lift. Di situ terbakar," katanya.

"Lalu, korban ini ingin melihat ke atas menggunakan lift. Setelah di lantai 5, pas di tempat kejadian kebakaran itu, lift macet. Jadi, mereka terjebak di sana dan menghirup asap," tutur Nurudin lagi.

Petugas Damkar yang mendapatkan informasi itu langsung segera menerjukan empat unit dan 30 personel Damkar Tangsel.

Selanjutnya, mereka memadamkan api dan mengevakuasi korban yang terjebak lift tersebut. Keenam orang karyawan hotel itu dibawa ke RSU Seru, Tangerang Selatan.

"Enam orang terjebak, tiga selamat, tiga di antaranya meninggal," ujar Nurudin.

Sementara itu, untuk kondisi terkini api telah berhasil dipadamkan. Nurudin menyebut gedung yang terbakar hanya 15 persen dari luas wilayah hotel.