Ole Gunnar Solskjaer Kian Dekat Jadi Manajer Baru Leicester City

JAKARTA - Ole Gunnar Solskjaer selangkah lagi kembali ke Liga Inggris. Manajer 51 tahun itu sedang dalam pembicaraan intens dengan Leicester City.

SunSport mengungkapkan Solskjaer akan duduk di kursi Manajer The Fox yang ditinggalkan Enzo Maresca ke Chelsea.

Solskjaer pun telah mengkonfirmasi bahwa ia ingin menghadapi tantangan menjaga juara Championship 2023/2024 bertahan di Liga Inggris.

Eks Manajer Manchester United itu dinilai oleh petinggi Leicester City, Top Srivaddhanaprabha, sangat cocok menggantikan Enzo Maresca.

Selepas pergi dari Old Trafford pada November 2021, Solskjaer menganggur dan menolak sejumlah penawaran, baik di tingkat klub maupun tim nasional.

Namun, penawaran dari Leicester tampaknya kemungkinan besar akan diterima Solskjaer.

Pengalaman manajerial Solskjaer terbilang lumayan apik sejak menangani tim profesional pada 2011. Manchester United menjadi satu-satunya klub besar yang pernah ia pegang.

Dia masuk ke Old Trafford pada Desember 2018 mengggantikan Jose Mourinho sebagai caretaker. Kontraknya kemudian dipermanenkan Manchester United pada Maret 2019 setelah memimpin tim meraih 14 kemenangan dalam 19 pertandingan.

Solskjaer mendapat kontrak permanen dengan durasi tiga tahun. Dia menjadi aktor yang membawa Manchester United finis ketiga pada musim penuh pertamanya, yaitu 2019-2020. Selain itu, The Red Devils mencapai semifinal Piala FA dan Liga Europa.

Musim berikutnya, Manchester United menyelesaikan musim sebagai runner-up di bawah sang rival, Manchester City.

Solskjaer juga membawa United menjadi runner-up Liga Europa 2020/2021 usai kalah di final melawan Villareal.

Performa apik dua musim ini--back-to-back di papan atas Liga Inggris--menjadi yang pertama sejak Sir Alex Ferguson pensiun.

Sayang, Solskjaer dikeluarkan pada November 2021 alias musim ketiga dan terakhirnya setelah Manchester United finis keenam di Liga Inggris.

Dia sempat dikaitkan mengisi kursi Manajer Timnas Kanada. Namun, tawaran itu ditolak.

Saat ini, manajer asal Norwegia tersebut mengungkapkan keinginan kembali di balik kursi kemudi klub.

Gayung pun bersambut. Leicester langsung mengalihkan perhatian kepada Solskjaer setelah kandidat lain, Maurizio Sarri, tidak tertarik engan tawaran mereka.

Jika Solskjaer menerima pinangan Leicester, dia langsung mendapatkan masalah. Soalnya, The Fox kemungkinan besar akan mengalami pengurangan poin karena melanggar aturan PSR (Profitability and Sustainabilit Rules/Aturan Keuntungan dan Keberlanjutan).