Bagikan:

JAKARTA - Sambil mengenakan masker dan helm pelindung, super model cantik dan seksi asal Myanmar Thandar Hlaing bergabung bersama dengan warga sipil Myanmar menentang kudeta militer.

Sambil menenteng poster, Thandar rela berpanas-panasan untuk memperjuangan hak asasi dan demokrasi warga sipil Myanmar, yang diambil paksa rezim militer lewat kudeta 1 Februari. Selain turun ke jalan, Ia juga mengampanyekan perlawanan melalui aku Instagram miliknya. 

"We are all in this together," tulis Thandar di akun Instagram miliknya, disertai unggahan saat ia bersama para pengunjuk rasa.

Bahkan, Ia lebih memilih untuk mati dalam aksi unjuk rasa dari pada hidup terkekang di bawah todongan senjata rezim militer

Thandar Hlaing
Thandar Hlaing saat berunjuk rasa. (Instagram/thanda.hlaing)

"We rather die fighting or not live at all under the guns pointing terrorists who has been destroying our homes and human right," tulisnya di unggahan lain.

Thandar Hlaing merupakan generasi pertama super model di Myanmar yang terkenal dengan kecantikan, awet muda dan gaya hidup sehatnya.

Menjadi model Pan Asia pertama di pertengahan tahun 1990-an, karirnya langsung melesat dengan membintangi 58 iklan televisi sepanjang tahun 1998, mengutip dari thandarhlaing.com. 

Sebagai pelopor super model di Myanmar, Ia memilih untuk melanjutkan karirnya sebagai social influencer dan fitness model, saat yang lainnya memutuskan untuk beralih ke dunia akting.

tahun 2013 hingga 2015, Ia menjadi juri salah satu ajang pencarian bakat model di Myanmar. Di tahun 2015 pula, ia memiliki program di salah satu televisi di Jepang. 

Thandar Hlaing
Bersama dua anaknya. (Instagram/thanda.hlaing)

Sekarang, Ia banyak menghabiskan waktunya di laya kaca untuk program seputar kesehatan dan gizi, fitnes hingga talkshow seputar wanita. Ia menjadi panutan para selebritas wanita Myanmar, serta aktif di media sosial. 

Ia juga mendirikan T'S Workshop, tempat fitnes ternama di Myanmar dengan member aktif lebih dari 1.600 orang. Serta memiliki T Fitness, aplikasi personal training fitness.

Thandar diketahui sempat meninggalkan Myanmar selama dua dekade, seperti melansir Myanmartimes. Ia juga menempuh pendidikan di Curtin Institute of Technology, Australia. Kembali ke Myanmar, Thandar kini memiliki tiga anak dengan usianya yang telah mencapai lebih dari 45 tahun. 

Kudeta Myanmar. Redaksi VOI terus memantau situasi politik di salah satu negara anggota ASEAN itu. Korban dari warga sipil terus berjatuhan. Pembaca bisa mengikuti berita seputar kudeta militer Myanmar dengan mengetuk tautan ini.