Bagikan:

JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri menegaskan jajarannya tidak akan mundur selangkah pun menghadapi pelaku kekerasan bersenjata di Kabupaten Intan Jaya.

Kapolda mengatakan kehadiran aparat Polri dibantu TNI di Intan Jaya saat ini dilakukan untuk penegakan hukum terhadap pelaku kekerasan bersenjata yakni kelompok kriminal bersenjata (KKB).

"TNI dan Polri hadir untuk memastikan bahwa negara hadir di Intan Jaya untuk melakukan penegakan hukum terhadap siapa pun yang melakukan pelanggaran hukum," kata Irjen Fakhiri dikutip Antara, Minggu, 14 Maret.

Irjen Fakhiri meminta seluruh prajurit Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi dan Satgas Pengamanan Daerah Rawan agar tidak takut menghadapi teror dan ancaman dari KKB.

Dalam langkah penegakan hukum itu, Kapolda Papua mengingatkan semua personel agar memastikannya secara terukur.

"Pastikan itu dilakukan secara terukur, tidak boleh melakukan hal-hal yang dapat merugikan masyarakat yang tidak bersalah," ujarnya.

Selain itu, Kapolda Papua memastikan situasi kamtibmas di wilayah Intan Jaya  mulai kondusif.

Dia berharap pemkab setempat bahu-membahu bersama aparat TNI dan Polri menjaga situasi kamtibmas di Intan Jaya pulih seperti tahun-tahun sebelumnya.

Dengan pulihnya situasi keamanan di daerah ini, lanjut dia, aktivitas pemerintahan dan pelayanan masyarakat juga bisa berjalan normal kembali.

"Kami sangat mengharapkan kolaborasi yang baik antara TNI, Polri, dan Pemkab Intan Jaya," katanya.