JAKARTA - Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menjenguk Ramli, korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Bilogai, Kabupaten Intan Jaya yang dirawat di RSUD Timika.
Kunjungan dilakukan Kapolda pada Rabu, 10 Februari malam kemarin didampingi beberapa pejabat. Paulus menanyakan kondisi pasien kepada dokter yang merawatnya.
"Tidak ditemukan proyektil ditubuh korban sehingga memudahkan dokter dalam penanganan medis," kata Kapolda Paulus dilansir Antara, Kamis, 11 Februari.
Korban mengalami kekerasan berupa penembakan oleh seseorang diduga kelompok Undius Kogoya. Identifikasi pelaku dari kelompok Undius Kogoya didapatkan setelah polisi mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi.
Terduga pelaku tinggal tidak jauh dari rumah korban.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Hendak Ambil Motor Tukang Ojek yang Tewas Dibunuh, TNI-Polri Kontak Tembak dengan KKB Puncak
10 Februari 2021, 12:36 -
| BERITA
Usai Terjadi Penembakan Warga Sipil, Warga Bilogai Intan Jaya Mengungsi ke Gereja
10 Februari 2021, 08:34 -
| BERITA
KKB Ancam Perang Warga Pendatang, Kapolres Puncak-Papua: Mama-mama Tetap Jualan di Pasar
05 Februari 2021, 20:50
Modusnya ketika pelaku datang, ingin membeli minyak tanah ke warung milik korban. Namun saat istri korban sedang menyiapkan jerigen, tiba tiba terdengar suara tembakan senjata api. Diduga jenis senjata api laras pendek.
Dengan adanya identifikasi atau identitas pelaku secara jelas, akan mempercepat upaya tim atau satuan tugas dalam penindakan hukum, untuk mencari dan menangkap pelaku ini.
"Kalau perintah saya hanya dua pilihan, tangkap kalau bisa ditangkap kalau tidak ditindak tegas terukur dengan SOP karena sudah melakukan kekerasan yang mengakibatkan keresahan bagi warga masyarakat," tegas Kapolda Paulus.
Terkait
