Bagikan:

JAKARTA - Kepala staf Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan penggunaan senjata Barat untuk menyerang di Rusia adalah keputusan penting yang akan berdampak pada penerbangan taktis Moskow dan kemampuannya untuk beroperasi di wilayah perbatasan.

Menyusul tekanan dari Ukraina dan beberapa sekutunya di Eropa, AS pekan lalu setuju untuk mengubah kebijakannya dan mengizinkan Kyiv menyerang wilayah Rusia dengan senjata Barat sebagai bagian dari kampanyenya untuk mengusir invasi besar-besaran Rusia.

Kyiv mengatakan langkah tersebut akan membantu menghambat kemajuan Rusia dan mempertahankan wilayah di wilayah timur laut Kharkiv dengan lebih baik.

“Izin untuk menggunakan senjata Barat di wilayah Federasi Rusia adalah keputusan penting,” kata Andriy Yermak melalui aplikasi pesan Telegram dilansir Reuters, Selasa, 4 Juni.

“Hal ini akan berdampak pada pelaksanaan perang, perencanaan tindakan serangan balasan, dan akan melemahkan kemampuan Rusia untuk menggunakan pasukan mereka di wilayah perbatasan.”

Keputusan itu juga akan membantu menangkis serangan udara Rusia dengan lebih baik, kata Yermak.

Ukraina sering menargetkan Krimea yang diduduki, yang dianeksasi Rusia pada tahun 2014, dengan senjata buatan Barat.

Namun karena kalah persenjataan dan jumlah pasukan di medan perang, Kiev memohon kepada Washington untuk mengizinkannya menyerang sasaran di tanah Rusia dengan senjata buatan AS, ketika Moskow meluncurkan front baru di wilayah timur laut Kharkiv.