JAKARTA - Polisi masih mencari petunjuk untuk menentukan penyebab kecelakaan maut bus Sri Padma Kencana di Sumedang, Jawa Barat. Dalam prosesnya, setidaknya 29 saksi sudah dimintai keterangan.
"Total 29 orang. Saksi dari TKP (tempat kejadian perkara) kejadian dan saksi korban," ucap Kasat Lantas Sumedang, AKP Eryda Kaslan kepada VOI, Sabtu, 13 Maret.
Erdya mengatakan, tak menutup kemungkinan jumlah saksi bakal bertambah. Sebab, masih banyak saksi korban kecelakaan maut itu yang kondisinya belum stabil.
BACA JUGA:
Di sisi lain, dalam mencari penyebab kecelakaan maut, polisi juga sudah memeriksa Perusahaan otobus (PO) Sri Padma Kencana. Hanya saja, untuk hasil pemeriksaan belum bisa disampaikan secara gamblang.
"Sudah, untuk hasilnya nanti ya karena menunggu pemeriksaa kondisi bus dari Dinas Perhubungan," kata dia.
Bus pariwisata Sri Padma Kencana dengan penumpang rombongan SMP IT Al Muawanah, Cisalak, Subang, Jawa Barat masuk jurang di Sumedang pada Rabu, 10 Maret kemarin.
Lokasi perkara saat di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Dari 66 orang yang berada di bus itu, 29 orang di antaranya tewas. Sedangkan 37 orang sisanya masih menjalani perawatan medis