Anak Jokowi yang Jadi Wali Kota Solo Temani Menhub Budi, Warganet: Kalau Kunker Presiden, <i>Awkward</i>?
Gibran Rakabuming dan Budi Karya Sumadi (Instagram/@gibran_rakabuming)

Bagikan:

JAKARTA - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang juga putra Presiden Joko Widodo langsung tancap gas melakukan pekerjaannya sebagai kepala daerah. Gibran turun ke lapangan mendampingi Menhub Budi Karya Sumadi yang melakukan kunjungan kerja ke Solo.

"Mendampingi kunjungan kerja Menhub Ir. Budi Karya Sumadi ke Solo tadi siang, saya bersama jajaran Pemkot Solo beserta Kemenhub mengadakan pertemuan untuk membahas pembangunan lantai 2 Terminal Tirtonadi yang diproyeksikan untuk pusat kegiatan produktif warga Solo," kata Gibran dalam akun istragramnya dikutip Senin, 1 Maret.

Kata Gibran, kegiatan produktif itu nantinya terminal ini tidak hanya menjadi simpul transportasi. Tetapi juga akan menjadi pusat kegiatan sosial dan ekonomi di Kota Solo.

Gibran Rakabuming memuji revitalisasi yang telah dilakukan pada Terminal Tirtonadi dan akan membantu mengoptimalkan fungsi dari terminal bus tersebut.

"Sport hall, food court, hingga function hall. Ketika menyambangi sport hall, saya menemui anak-anak yang sedang latihan tinju dan bela diri tarung drajat," kata Gibran.

Unggahan Gibran disambut antusias. Bahkan ada yang tak sabar melihat hasil kerja anak Jokowi. "Ga sabar lihat hasilnya. Pasti luar biasa. Ga sprt yg ono, sibuk kudeta hati," kata Eva.kasih.

"Yang penasaran jika kunjungan kerja presiden itu akward ga ya?" tulis budihartono.santoso di Instagram Gibran.

Sementara Menhub Budi Karya turut mengapresiasi kerjasama daerah dengan pusat yang berjalan baik. Beliau turut berharap hal ini bisa dijadikan percontohan oleh kota-kota lain.

Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan tengah melakukan revitalisasi Terminal Tirtonadi yang tidak hanya berperan sebagai tempat naik turun penumpang saja, tetapi menjadi pusat kreasi baru di Solo. Diharapkan berbagai kalangan mau datang ke terminal tersebut seperti anak muda, orang tua, hingga penikmat kesenian.

Area sekitar terminal akan dibuat semacam pusat kreativitas atau function hall dengan luas sekitar 2.000 m2, yang bisa digunakan untuk kegiatan komersial seperti sentra batik, belanja, kuliner, pengembanganUMKM, tempat olahraga, dan sebagainya