Bagikan:

JAKARTA – Sopir bus maut yang menyebabkan 4 orang tewas dan 24 orang luka-luka di Jalan Raya Panjalu-Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat sudah menyerahkan diri. Kendati demikian kepolisian belum menetapkan sopir bus sebagai tersangka.

Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan sejauh ini polisi telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk Ipayudin alias Ipay, sopir bus.

"Jadi sekarang dalam pendalaman faktor-faktor teknis penyebab kecelakaan dulu," kata Ibrahim melalui pesan singkat, Senin, 23 Mei.

Sejauh ini Polres Ciamis tengah memeriksa lima orang saksi. Saksi-saksi tersebut mulai dari kondektur bus, orang-orang yang berada di lokasi kecelakaan, hingga sopir bus tersebut.

Menurutnya seorang saksi yakni kondektur bus memberikan keterangan jika kecelakaan diduga diakibatkan bus tersebut mengalami rem blong.

Namun menurutnya itu masih hanya sebatas dugaan awal, karena polisi perlu mendalami juga petunjuk-petunjuk lainnya di lokasi kecelakaan.

"Keterangan kondekturnya keterangannya demikian, tapi ini belum bisa kita sampaikan (penyebab kecelakaan), kita dalami soal itu," kata Ibrahim.

Sebelumnya, kecelakaan bus pariwisata terjadi pada Sabtu, 21 Mei. Kecelakaan tersebut berlokasi di jalan yang memiliki kontur menurun.

Bus tersebut diduga hilang kendali hingga menabrak sejumlah kendaraan di lokasi kecelakaan, dan juga menabrak tiga unit rumah warga. Akibatnya empat orang meninggal dunia dan 24 orang lainnya mengalami luka-luka.