JAKARTA - Marketing Director PT Toyota Astra Motor Anton Jimmy mengatakan penjualan mobil Toyota yang mendapatkan insentif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) 0 persen mengalami peningkatan signifikan. Ini terlihat dari total surat pembelian kendaraan (SPK) yang dikeluarkan.
“Dari data 1-8 Maret 2021, untuk Avanza, Sienta, Rush, dan Yaris, SPK-nya naik sekitar 94-155 persen jika dibandingkan dengan SPK periode Februari di tanggal yang sama,” ungkapnya dalam keterangan Sabtu, 13 Maret.
Anton menambahkan, untuk tipe Vios yang mendapatkan diskon terbesar hingga Rp65 juta imbas dari insentif ini, penjualannya naik lebih besar lagi karena sebelumnya permintaannya memang tidak banyak.
“Sangat terasa sekali peningkatan berkat kebijakan relaksasi yang dikeluarkan oleh pemerintah,” tuturnya.
Peningkatan SPK juga terjadi pada penjualan mobil Honda. Business Innovation and Sales and Marketing PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy mengungkapkan kenaikan penjualan sekitar 40-50 persen dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya.
“Khususnya untuk model yang mendapatkan insentif pajak, peningkatan naik lebih dari 60 persen dibanding seminggu pertama bulan Februari lalu, growth tertinggi ada di HRV 1,5 liter,” tuturnya.
Billy mengungkapkan animo masyarakat sangat baik dalam memanfaatkan relaksasi pajak dari pemerintah.
“Kami akan terus mengamati perkembangan permintaan mobil kedepannya untuk memenuhi supply dengan demand yang ada,” imbuhnya.
BACA JUGA:
Sementara itu, Daihatsu mencatatkan kenaikan SPK terjadi dalam seminggu saat berlakunya insentif pajak pembelian mobil baru tersebut. Tidak hanya pada model-model yang mendapatkan insentif ini, tetapi juga model yang tidak mendapatkan insentif.
Untuk model yang mendapatkan insentif seperti Xenia, Terios, Luxio, dan Gran Max MB, SPK-nya melonjak sekitar 40 persen. Sedangkan model-model lainnya seperti Ayla, Sigra, Sirion, Gran Max PU, Gran Max Blindvan penjualannya naik sekitar 20 persen.
“Untuk stok model yang mendapat insentif PPnBM khususnya di bulan-bulan periode relaksasi tersebut tentunya akan kami atur seoptimal mungkin agar seimbang antara demand dan supply yang ada,” kata Hendrayadi, Marketing and Customer Relation Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation.