Bagikan:

TANGERANG - Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto angkat bicara terkait kondisi jasad Devi Karmawan, yang ditemukan di dalam toren air rumah warga di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin, 27 Mei, malam.

Brigjen Hariyanto memastikan tidak ada bekas luka pada tubuh korban.

“Tidak ada luka di tubuh. Baik karena luka benda tumpul maupun benda tajam,” kata Hariyanto saat dikonfirmasi, Rabu, 29 Mei.

Hariyanto mengatakan, kondisi tubuh korban telah membusuk setelah terendam atau tenggelam di dalam toren yang berisi air.

“Kondisi tubuh terjadi pembusukan. Saat terendam atau tenggelam di air kondisi masih hidup,” ujarnya.

Kendati demikian, untuk memastikan kembali pihaknya akan melakukan pemeriksaan sempel ke laboratorium forensik.

“Masih diperiksa sampel ke lab forensik. Info lain-lain untuk disampaikan ke penyidik dalam rangka penyidikan,” ujarnya.

Sebelumnya, Darmiyati, ibunda korban, mengatakan kondisi Devi Karmawan terlihat ada luka cekikan.

“Cuma ini saja di leher, cekik ya. Segaris gitu. Kata kakaknya,” ujar Darmiyati saat ditemui di rumahnya di Jalan Gang Samid Sian, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa, 28 Mei.

Berdasarkan ucapan kakak korban, kata Darmiyati, ia melihat memar pada pundak Devi Karmawan. Hal itu yang menjadi kejanggalan keluarganya untuk meminta Devi di autopsi.

“Memar di pundak kanan. Kakaknya penasaran untuk melakukan autopsi. (Soalnya) penasaran kenapa ini, meninggal (misalnya) kesetrum atau apa pengeroyokan,” katanya.