Bagikan:

JAKARTA - Hasil visum autopsi jenazah Ahmad Efendi (38) yang ditemukan tewas di aliran Kali Sodong, Pulogadung, Jakarta Timur akhirnya terungkap.

Ahmad Saugi Sahab, perwakilan keluarga korban mengatakan, dari hasil autopsi jenazah muncul dugaan adanya tindak kekerasan yang dialami korban.

"Hasil autopsi sangat terang karena ada dugaan penganiayaan terlebih dahulu yang dilakukan oleh pelaku. Hasil autopsi lagi diperiksa, pihak penyidik sudah pegang," kata Ahmad Saugi kepada VOI di Polsek Pulogadung.

Dari hasil autopsi korban, ditemukan luka diduga tanda kekerasan yang terdapat di wajah korban.

"Yang paling jelas itu di hidung, bagian hidung itu patah. Memar, di atas (dahi ) kayak sudah bolong. Kayaknya (akibat) benda tumpul yang keras, mungkin dari lemparan," ujarnya.

Selain itu, Ahmad Saugi menduga bahwa korban dibuang ke Kali Sodong dalam kondisi hidup.

"Posisi jenazah seperti terikat tapi ternyata engga. Kayaknya korban dibuang ke kali dalam keadaan hidup. Karena kedinginan jadi melipat tangan," katanya.

"Kita mendorong kepolisian untuk bekerja secara signifikan untuk lebih mengungkap siapakah dalang pelakunya," harap Saugi.