Bagikan:

JAKARTA – Kasus penemuan mayat laki-laki di Kali Sodong, Pulogadung, Jakarta Timur, menemui titik terang. Informasi didapat, kepolisian telah mengamankan satu orang yang diduga terlibat kematian Ahmad Efendi (38).

Pelaku hingga saat ini masih menjalani pemeriksaan mendalam di Unit Reskrim Polsek Pulogadung. Terkait motif pelaku dengan kematian korban juga masih didalami.

Namun kepolisian belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut lantaran pihaknya masih melakukan pemeriksaan.

"Nanti saja ya. Tunggu kalau sudah press release," ucap Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas saat dikonfirmasi VOI, Jumat, 17 Mei.

Jasad Ahmad Efendi (38) ditemukan di aliran Kali Sodong, Pulogadung, Jakarta Timur. Pihak keluarga menduga, Ahmad Efendi menjadi korban begal motor. Sebab, motor dan handphone yang dibawa korban dilaporkan hilang.

"Kalau indikasi dari barang bukti, yang tertinggal hanya dompet korban dan lengkap identitasnya. Namun di dompet tersebut tidak ada STNK dan motornya (korban) sudah diambil (hilang)," kata Ahmad Saugi Sahab, perwakilan keluarga korban saat dikonfirmasi, Kamis, 16 Mei.

Ahmad Saugi berharap agar kepolisian Polsek Pulogadung terus bekerja lebih keras lagi untuk mengungkap kasus kematian korban Ahmad Efendi.

"Harapannya agar Kepolisian biar kerja lebih masif lagi dalam ungkap kasus ini," ucapnya.

Selain motor, ponsel milik korban yang sempat digunakan untuk video call dengan orangtuanya sebelum korban ditemukan tewas juga hilang.