Bagikan:

JAKARTA - Afrifaldi alias Arie Kriting, dijuluki sebagai preman Tanah Abang yang kerap membuat resah warga Kebon Kacang, Jakarta Pusat. Namun sekarang warga sepertinya agak lega lantaran Arie Kriting berhasil diamankan Kepolisian. Kasusnya sepele, makan di Warteg Bahari bayarnya tidak sesuai tagihan. Tapi yang membuat kasus ini jadi ramai, aksi Arie Kriting viral di media sosial.

Kabar tak sedap ini mengusik telinga Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Aditya Sembiring. Sampai akhirnya Aditya menyuruh anggota (Buser Unit Reskrim) untuk mengejar Arie Kriting. Ya untuk ditangkap, atau diamankan dan dimintai keterangan mengapa hal itu bisa terjadi sehingga membuat gaduh masyarakat.

Unit Reskrim yang terbiasa menghadapi preman, dengan mudahnya menggelandang Arie Kriting ke komando (Polsek Tanah Abang). Di ruangan Penyidik, sang preman ditanya oleh petugas soal motif tidak bayar sesuai tagihan.

"Motifnya ingin makan enak, tetapi tidak punya uang yang cukup. Sehingga akhirnya yang bersangkutan melakukan perbuatan seperti itu," kata AKBP Aditya Sembiring kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin, 6 Mei.

Kapolsek mengatakan, Arie Kriting makan di Warteg Bahari tapi bayarnya tidak sesuai dengan tarif tagihan makan.

"Jadi dia makan, bayar tapi tidak sesuai dengan tagihannya. Latar belakang pelaku, dia seorang tukang parkir punya satu orang istri dan tiga orang anak," ujarnya.

Beruntungnya, berdasarkan catatan kepolisian, Arie Kriting belum punya catatan hitam di Polsek Metro Tanah Abang. Jadi, arogansi si preman Tanah Abang ini dinilai murni karena tidak punya uang.

"Pelaku bukan residivis, dia baru pertama kali bermasalah dengan hukum," ucapnya.

Diberitakan VOI sebelumnya, Polsek Metro Tanah Abang menangkap satu dari dua orang preman Tanah Abang yang viral usai makan di warteg Bahari, Jalan Wahid Hasim, Kelurahan Kebon Kacang, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Jumat kemarin, 3 Mei.

Pelaku berinisial A alias AK (31) ditangkap lantaran tidak membayar setelah makan di warteg tersebut. Setelah kejadian itu viral di media sosial, kemudian A alias AK berhasil ditangkap tim buser Polsek Metro Tanah Abang.