Bagikan:

JAKARTA –Tim Dokter Forensik Pusdokkes Polri, dr Asri mengungkap luka tembak di bagian kepala anggota Satlantas Polres Manado, Brigadir Ridhal Ali Tomi yang mengakhiri hidupnya di dalam mobil Toyota Alphard hitam, di Mampang, Jakarta Selatan, Kamis 25 April, lalu.

Dijelaskan dr Asri, luka tersebut tepat di pelipis kanan dan kiri. Berdasarkan hasil pendalaman, pola luka itu sesuai dengan luka tembak tempel senjata api.

“Kami temukan satu luka tembak masuk pada pelipis kanan dan satu luka tembak keluar pada pelipis kiri. Luka-luka tersebut, menurut pola lukanya sesuai dengan luka tembak tempel senjata api,” ucap dr Asri.

Tak hanya itu, berdasarkan hasil CT Scan menunjukkan terdapat patah tulang-tulang kepala. Namun, ia memastikan luka itu buka berasal dari kekerasan orang lain.

“Hasil rontgen menunjukkan tak ada anak peluru di dalam rongga kepala, sedangkan CT Scan menunjukkan terdapat patah tulang-tukang kepala. Dilakukan pemeriksaan terhadap seluruh tubuh dan kami tak menemukan tanda kekerasan pada tubuh,” tutupnya.