Bagikan:

JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka peluang bila kasus anggota Satlantas Polres Manado, Brigadir Ridhal Ali Tomi yang tewas diduga bunuh diri di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, kembali diusut.

“Saya kira terkait dengan kasus utamanya itu harus dijawab dulu,” ujar Listyo Sigit kepada wartawan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Rabu, 1 Mei.

Kendati demikian, menurut Sigit, sesuatu yang sifatnya tambahan perlu dirapatkan terlebih dahulu.

“Terkait dengan hal-hal yang sifatnya tambahan tentunya akan dirapatkan ya, apakah perlu dan tidak,” katanya.

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan tidak mengungkap motif anggota Satlantas Polres Manado, Brigadir Ridhal Ali Tomi yang tewas bunuh diri dengan cara menembakan senjata api jenis HS 9 Mm di dalam mobil Toyota Alphard, di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro hanya mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman.

“Motif masih kami dalami, yang bersangkutan melakukan bunuh diri ini karena apa masih kami dalami,” kata AKBP Bintoro kepada wartawan, Senin, 29 April.

Bintoro mengatakan berdasarkan bukti-bukti dan berkolaborasi dengan tim forensikdan tim Siber, diputuskan bahwa kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi murni bunuh diri, sehingga kasus ini ditutup.

“Perkara ini kami tutup selesai. Kami sampaikan belasungkawa dan duka cita sedalam-dalamnya pada keluarga korban,” tutupnya.