Bagikan:

JAKARTA – Sebagai komitmen untuk menyediakan ekosistem di pasar modal Indonesia yang mendukung kesuksesan startup dan technology company melalui go public, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berkolaborasi dengan IndoGen Capital (IndoGen) dengan menggelar Startup Go Public Summit 2024.

Adapun, Startup Go Public Summit 2024 menghadirkan panelis-panelis yang diharapkan dapat memberikan insight serta mendukung persiapan startup dan technology company untuk go public di Indonesia sehingga dapat mencapai sustained business growth.

Berdasarkan Indonesia Venture Capital Report tahun 2023 oleh AC Ventures dan Bain & Company, sejak bertumbuh pesat pada tahun 2021, ekosistem startup sempat melambat pada tahun 2022.

Namun, kembali bertumbuh sejak tahun 2023 dan diproyeksikan akan terus berlanjut berkembang pada tahun 2024, khususnya pada startup yang telah memasuki fase late-stage.

Meskipun demikian, investor pada late-stage startup ini mulai menuntut profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan. Namun lanskap ekosistem startup semakin berkembang dan membaik, saat ini masih sedikit startup yang telah go public di Indonesia.

Oleh karena itu, penyelenggaraan acara Startup Go Public Summit 2024 diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi startup dalam persiapannya menjadi perusahaan tercatat.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menyampaikan, BEI mendukung seluruh perusahaan potensial untuk menjadi perusahaan tercatat. Berbagai inisiatif yang telah dilakukan Bursa merupakan langkah untuk membuat pasar modal Indonesia lebih inklusif terhadap seluruh jenis perusahaan tidak terkecuali startup.

"Perusahaan tercatat juga perlu memenuhi ekspektasi dari investor publik. Perusahaan tidak hanya dituntut untuk tumbuh dari sisi pendapatan saja namun juga harus fokus dalam meningkatkan profitabilitas sehingga tercapai sustainable growth,” jelasnya dalam keterangannya, dikutip Rabu, 1 Mei.

Managing Partner IndoGen Capital Chandra Firmanto menyampaikan bahwa IndoGen Capital memiliki pengalaman dalam mendukung startup asing untuk tumbuh berkembang dan berekspansi ke Indonesia sampai mencatatkan sahamnya di BEI seperti PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY). Pengalaman ini membuat IndoGen berada di posisi yang tepat dalam membantu perusahaan startup untuk meningkatkan potensi profitabilitas yang baik dan mempersiapkan IPO.

"IPO merupakan milestone yang membanggakan bagi founder. Namun, IPO bukanlah akhir dari kesuksesan sebuah startup, tetapi bagian awal dari perjalanan panjang untuk menjadi perusahaan yang lebih besar,” tuturnya.

Nyoman menyampaikan melalui berbagai diskusi panel komprehensif dan edukatif, diharapkan Startup Go Public Summit 2024 dapat menjadi wadah edukasi bagi startup mengenai potensi dan manfaat melantai di BEI dan menginspirasi startup untuk berkembang menjadi perusahaan terbuka.

"Acara ini juga diharapkan dapat menginspirasi startup asing untuk mendirikan perusahaan serta berekspansi ke Indonesia dan pada akhirnya dapat mempertimbangkan untuk melantai di BEI," pungkasnya.