JAKARTA - Pemprov DKI mengumumkan bahwa penyaluran bantuan sosial tunai (BST) tahap dua, yang semestinya keluar pada bulan Februari, akan cair pada pekan depan, yakni minggu kedua Maret.
"BST Tahap 2 akan didistribusikan langsung ke rekening penerima manfaat pada minggu kedua bulan Maret 2021 secara serentak," tulis Instagram @dkijakarta, pada Minggu, 7 Maret.
Sementara, BST tahap tiga yang diperuntukkan bulan ini akan cair pada akhir bulan Maret. Pemprov DKI menjelaskan, alasan tertundanya pencairan BST di bulan Februari disebabkan adanya proses pemutakhiran data yang dilakukan petugas kewilayahan.
"Perubahan data dilakukan berdasarkan usulan RT atau RW melalui forum musyawarah kelurahan yang dilaksanakan pada bulan Februari 2021," ucapnya.
Sebelumnya, banyak warga DKI yang mempertanyakan BST dari Pemprov DKI bulan Februari tak kunjung cair. Mereka bingung, sampai saat ini, nominal setoran BST Rp300 ribu di rekening Bank DKI tak kunjung diterima.
Salah satunya, akun Twitter @fikkrips bertanya kepada akun resmi Pemprov DKI, @DKIJakarta terkait waktu pencairan BST dari Bank DKI.
"Kepada yth @DKIJakarta bst yg lewat atm bank dki utk bulan feb kapan keluarnya ya?" tulis @fikkrips pada Selasa, 2 Maret.
Pertanyaan ini dijawab oleh Pemprov DKI. Pemprov meminta warga bersabar karena BST bulan Februari memang belum dicairkan. Sebab, DKI mesti menyerahkan jatah BST kepada semua penerima sebelum menyetorkan BST bulan kedua.
BACA JUGA:
Pemprov bilang, sampai akhir bulan Februari, Dinas Sosial masih mendistribusikan BST kepada warga penerima manfaat yang belum mendapat buku tabungan dan kartu ATM pada jatah bulan Februari.
"Sampai dengan akhir bulan Februari 2021, Dinas Sosial masih mendistribusikan Buku Tabungan dan Kartu ATM bagi Penerima Manfaat yang tidak hadir pada undangan pertama dan kedua," jawab @DKIJakarta.
"Sehingga belum dapat melakukan pencairan tahap kedua sampai seluruh Buku Tabungan dan Kartu ATM terdistribusi," lanjutnya.
Sebagai informasi, ada dua pihak yang membagikan bansos tunai kepada warga DKI dengan nominal Rp300 ribu tiap bulan selama empat bulan. Selain dari Pemprov DKI, sebanyak 750 ribu keluarga diserahkan lewat PT Pos oleh Kementerian Sosial.
Di Jakarta, lokasi penyaluran bansos tunai kepada 1.055.216 keluaraga berada di 160 titik lokasi dari masing-masing wilayah kota administrasi DKI Jakarta. BST tersebut disalurkan melalui rekening dan diberikan dalam bentuk Kartu Tabungan dan Kartu ATM Bank DKI.